Berita Gianyar

PEMUDA Sumba Dikeroyok hingga Tewas di Gianyar, Keluarga Sebut Bukan Korban yang Unggah Video

PEMUDA Sumba Dikeroyok hingga Tewas di Gianyar, Keluarga Sebut Bukan Korban yang Unggah Video

istimewa
Jenazah korban pengeroyokan di Gianyar, Bali dalam proses pemulangan ke Sumba, pada Senin 21 Oktober 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Garis Polisi melintang di tepi jalan Desa Adat Gitgit, Desa Bakbakan, Gianyar

Malam itu, Polisi datang silih berganti, sejumlah orang pun diperiksa setelah seorang warga Sumba Barat Daya, NTT bernama Dedianus Kalaiyo (19) tewas dikeroyok.

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi Selasa 15 Oktober 2024 pukul 23.32 Wita, dilatarbelakangi karena postingan di media sosial yang memancing emosi warga Banjar Angkling, Desa Bakbakan.

Baca juga: PERMINTAAN Keramat Keluarga di Buleleng pada Luh Puspa yang Kini Jadi Orang Dekat Prabowo

Kasus ini bermula dari video TikTok yang memperlihatkan krama Banjar Angkling menggelar upacara melasti.

Dalam posting yang diunggah akun @loghe.dorih itu berisi caption "orang Bali yg babi". Video itu viral dan diketahui warga. Ini yang membuat mereka tersulut emosi dan bereaksi.

Kapolres Gianyar, AKBP Umar mengatakan, kasus pengeroyokan ini terjadi karena ada kesalahpahaman.

Baca juga: Plt. Bupati Suiasa Hadiri Pengangkatan PAW Anggota DPRD Badung, Harapkan Bersinergi Membangun Badung

Saat ini, Polres Gianyar masih melakukan penyelidikan.

"Karena adanya kesalahpahaman antara warga dengan pekerja proyek. Tim sedang menelusuri kasus ini," ujarnya, Senin (21/10).

Warga yang tersulut emosi berkumpul.

Mereka curiga yang membuat video itu buruh proyek yang bekerja di sekitar sana.

Warga pun menggelar sweeping di sekitar areal proyek perbaikan jalan dan gorong-gorong.  

Mereka akhirnya menemukan Dedianus Kalaiyo di sebuah rumah penampungan pekerja proyek yang juga berlokasi di Desa Adat Gitgit.

Disebutkan ada sekitar 50 orang yang mendatangi Dedianus Kalaiyo.

Massa kemudian menyeret korban keluar dari tempat penampungan menuju jalan.

Mereka langsung melakukan melakukan pengeroyokan beramai-ramai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved