Berita Gianyar
ADA Indikasi Pembunuhan Berencana di Kasus Penemuan Bayi di Pelinggih di Sukawati? Simak Fakta ini
ADA Indikasi Pembunuhan Berencana di Kasus Penemuan Bayi di Pelinggih di Sukawati? Simak Fakta ini
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kasus asisten rumah tangga (ART) yang tega mengubur bayinya saat baru lahir di bawah tanah Pelinggih di rumah majikannya di Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali membuat masyarakat tak habis pikir, Selasa 7 Oktober 2025.
Bayi yang harusnya bisa menangis karena menghirup udara segar, justru kehilangan nyawa di tangan perempuan berinisial R, yang seharusnya memberinya kasih sayang.
Baca juga: Agen Pencatut Nama Tribun Bali, Riska dan Dian, Minta Maaf dan Akui Kesalahan di Mandalika
Gusti S, pemilik rumah atau majikan R mengatakan, dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut sebelum aparat kepolisian memberi tahu.
Sebab saat kejadian, dirinya tengah berada di kampung halamannya di Karangasem. Saat kejadian, kamera CCTV juga dimatikan oleh R, sehingga ia tidak mengetahui persis kejadian tersebut.
“Kurang tahu saya kejadian pastinya, karena CCTV saat itu dimatikan,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Slovakia di Nusa Penida Kaget Kamarnya Mendadak Rapi, Uang 400 Euro Raib
Dijelaskan bahwa R bekerja sebagai ART sejak April 2025, atau sekitar lima bulan lalu. Namun karena perawakan pelaku yang kurus, kondisi kehamilannya tidak terlalu terlihat. “Saya juga sempat curiga dan menanyakan apakah R hamil, tapi dia menjawab tidak,” ujar Gusti.
Penemuan ini menggemparkan warga sekitar, terlebih bertepatan dengan pelaksanaan upacara odalan di pura kawasan setempat. Bahkan krama pun terpaksa mengundur waktu piodalan, karena harus menggelar pecaruan di TKP, untuk menyucikan wilayah adat. Upacara yang digelar yaitu pecaruan eka sato
Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku sudah ditahan. Namun terkait detail pelaku apakah R dan pacarnya, dirinya mengatakan kasus itu saat ini ditangani oleh Polres Gianyar. "Kasusnya ditangani Unit PPA Polres Gianyar. Langsung saja ke kanit PPA atau kasat Reskrim Polres ngih," ujarnya.
Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP M Guruh Firmansyah belum memberikan konfirmasi terkait kasus ini. Saat dihubungi via telepon ia tidak mengangkat, pun pesan singkat yang dikirim tak direspon. (*)
| PANTAU! Bupati Gianyar Mahayastra Bentuk Satgas Pembersih dan Pemantau Jalan Rusak |
|
|---|
| GANGGU Lalu Lintas, Bupati Gianyar Evaluasi Pohon Perindang Jalan Agar Tak Berbahaya Bagi Pengendara |
|
|---|
| Hasil Otopsi Mandor Proyek di Gianyar Keluar, Ditemukan 16 Luka Terpusat di Leher |
|
|---|
| Ganggu Lalu Lintas, Gianyar Bali Evaluasi Pohon Perindang Jalan, Bupati: Banyak Yang Akan Ditebang |
|
|---|
| MAHAYASTRA Bentuk Satgas Pembersih dan Pemantau Jalan Rusak di Gianyar Bali |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.