Berita Bali
Pohon Mangrove G20 Dibiarkan Mati, Tanaman di Kawasan Laut Tol Bali Mandara Tak Terawat
Untuk membuatnya itu juga memakai metode guludan dan pemeliharaan yang berbeda dibandingkan penanaman konvensional.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Kepala UPT Tahura Ngurah Rai, Ketut Subandi mengungkapkan dalam penanaman mangrove tersebut membutuhkan biaya yang mahal sekali dan juga perawatannya.
“Berat sekali sangat dipaksakan biayanya mahal. Buang-buang uang. Itu tata ruang laut dipaksakan G20 kemarin menampilkan. Ikon tema mangrove,” terangnya.
Subandi menyarankan untuk tidak melanjutkan menanam dari pada susah hidup karena medianya tidak sesuai. Jika dilanjutkan biayanya juga tidak murah.
“Filosofi tanaman tumbuh di tempat tumbuhnya jika tempat tumbuh tidak memenuhi syarat kita paksakan kita dengan metode tetapi gagal. Terkesan terbengkalai karena berat melawan alam,” kata dia.
Namun, di sisi lain, penanaman mangrove saat G20 ada yang berhasil. Seperti di pinggir lokasi tersebut tumbuh hijau karena ditanam lebih tinggi. (sar)
MR Diamankan, 1 Pelaku Diduga Provokator Pengeroyokan Petugas Avsec Bandara Ngurah Rai Ditangkap! |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat dan ADB Lirik Pembangunan Bandara Bali Utara, Dorong Pengembangan Infrastruktur |
![]() |
---|
DIREKTUR Mie Gacoan Tak Lagi Tersangka, Polda Bali Resmi Hentikan Kasus LMK Selmi & Mie Gacoan Bali |
![]() |
---|
NUANU Creative City Bantah Sejumlah Hasil Sidak Komisi 1 DPRD Bali, Ini Penjelasan Lengkapnya! |
![]() |
---|
Penyandang Disabilitas Capai 25.963 Orang, Dinsos P3A Bali Ajak Semua Pihak Berkolaborasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.