Sponspor Content

Laptop Gratis Bakal Diberikan ke Guru Berprestasi, Sudah Dianggarkan APBD Induk 2025

Total, ada 1.000 unit laptop yang bakal diberikan secara gratis kepada guru. Kemudian riteria guru yang akan mendapat laptop gratis.

ISTIMEWA
Pemerintah Kabupaten Jembrana di era kepemimpinan Bupati Jembrana (nonaktif) I Nengah Tamba akan memberikan bantuan sarana pendukungan kegiatan belajar mengajar berupa laptop kepada guru di Gumi Makepung pada tahun 2025 mendatang. Bahkan, anggarannya sudah disiapkan untuk 1.000 laptop. 

TRIBUN-BALI.COM -  Pemerintah Kabupaten Jembrana di era kepemimpinan Bupati Jembrana (nonaktif) I Nengah Tamba akan memberikan bantuan sarana pendukungan kegiatan belajar mengajar berupa laptop kepada guru di Gumi Makepung pada tahun 2025 mendatang. Bahkan, anggarannya sudah disiapkan untuk 1.000 laptop.

Program peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru ini sebagai bentuk apresiasi kepada guru berprestasi serta sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Jembrana. Diharapkan, nantinya dapat memajukan sumber daya manusia (SDM) Jembrana yang berkualitas.

"Pemberian sarana pendukung berupa laptop ini sebagai wujud program peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra.

Baca juga: BUNTUT 30 Pekerja Asing Tercatat di Kemnaker, Usai Hasil Sidak Disnaker Bali ke Finns Beach Club

Baca juga: Tak Hanya Keroyok Korban, 11 Pelajar di Denpasar juga Mengambil Tas Berisi Uang Rp1 Juta dan Vape

Dia menuturkan, program ini sebelumnya telah digagas Bupati Jembrana I Nengah Tamba sebelum cuti sebagai Bupati saat pembahasan Anggaran Pendapat belanja (APBD) Tahun 2025.

Total, ada 1.000 unit laptop yang bakal diberikan secara gratis kepada guru. Kemudian riteria guru yang akan mendapat laptop gratis, masih dibahas bersama pengawas. Namun yang pasti, kriteria yang utama adalah guru berprestasi.

"Dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap pertama akan dialokasikan untuk 250 laptop. Kalau nanti anggaran cukup, bisa lebih 250 laptop," terangnya.

"Yang jelas guru yang berhak adalah guru berprestasi," imbuhnya. (ADV)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved