Berita Gianyar

Sudah Sebulan Nelayan di Gianyar Enggan Melaut

Nelayan di kawasan Pantai Lebih, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali sudah tidak melaut sejak bulan September 2024 atau saat musim kemarau.

Istimewa
Pantai Lebih, Gianyar, Bali. Ikan jauh ke dalam, nelayan Gianyar pilih tak melaut 

Sudah Sebulan Nelayan di Gianyar Enggan Melaut


TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Nelayan di kawasan Pantai Lebih, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali sudah tidak melaut sejak bulan September 2024 atau saat musim kemarau.

Hal tersebut dikarenakan saat ini minim tangkapan, sebab ikan saat ini jauh ke dalam. 

Nelayan Pantai Lebih pun memilih untuk mencari sumber pendapatan lain.

Sebab, jika pun nekat, mereka menilai akan rugi.

Baca juga: Perahu Nelayan Terbalik dan Terombang Ambing Dihantam Ombak di Nusa Lembongan Bali

Sebab hasil tangkapan dengan biaya BBM yang dikeluarkan tidak sebanding, belum lagi, nelayan bisa memakan waktu lebih dari dua jam untuk sampai di tempat ikan

Nelayan Pantai Lebih, I Wayan Join Hermanto, Kamis 24 Oktober 2024 mengatakan, saat ini ikan berada sangat jauh dari kawasan Pantai Lebih, yakni diperkirakan berada di selatan pulau Nusa Penida, Klungkung.

Dalam mencari lokasi tersebut, membutuhkan banyak BBM, dan jarak tempuh yang lebih dari dua jam. 

"Sudah sejak September tidak melaut. Kalau melaut rugi biaya karena sebagian besar ikan saat ini ada di wilayah perairan selatan Nusa Penida," ujarnya.

Baca juga: LAGI! Nelayan Hilang di Perairan Uluwatu Sejak Senin, Tim SAR Lakukan Pencarian tapi Masih Nihil

Hal itu sebut, kata dia, disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan.

Sebab biasanya ikan-ikan akan mendekati perairan Pantai Lebih saat musim hujan.

Sebab ketika hujan, sungai yang bermuara di kawasan Pantai Lebih, akan membawa banyak plankton dan ikan-ikan kecil, yang menjadi santapan ikan-ikan, seperti ikan tuna, ikan kerapu, ikan pindang dan sebagainya. 

"Biasanya saat hujan, ikan akan naik ke permukaan, sehingga nelayan mudah menangkap. Tapi karena sedang musim kemarau, ikan-ikan yang biasa kami tangkap, sedang berada di laut dalam," ujar pria yang juga bertugas sebagai Danton Balawista BPBD Gianyar itu. 

Selama tidak melaut, beberapa nelayan saat ini memilih untuk mencari pekerjaan lain. Seperti menjadi buruh bangunan dan pekerjaan lainnya.

Baca juga: ANGIN Kencang di Pantai Gumicik Gianyar Bali, Nelayan Pilih Tak Melaut!

Namun tak sedikit juga yang memilih untuk memperbaiki jaring, untuk mempersiapkan diri saat cuaca bersahabat dengan nelayan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved