Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 133, Pengayaan: Pengunduran Diri Moh. Hatta

Simak nih, berikut ini kunci jawaban IPS kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 133, kegiatan siswa Pengayaan tentang pengunduran diri Moh. Hatta

Buku siswa IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 133, Pengayaan: Pengunduran Diri Moh. Hatta 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ayo kita belajar! Simak nih, berikut ini kunci jawaban IPS kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 133, kegiatan siswa Pengayaan tentang pengunduran diri Moh. Hatta.

Kali ini akan membahas soal pada Tema ke 03 yang berjudul Tantangan Pembangunan Indonesia pada kegiatan siswa Pengayaan tentang pengunduran diri Mohammad Hatta.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 133 di buku siswa IPS kelas 9.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 133 sesuai dengan buku siswa IPS edisi tahun 2022.

Baca juga: Jawaban Soal Matematika Kelas 9 Semester 2 Halaman 233 Kurikulum Merdeka, Eksplorasi 4.7

Pengayaan

Mohammad Hatta menjadi Wakil Presiden Indonesia sampai 1956. Ia resmi mengundurkan diri pada tanggal 1 Desember 1956. Apa yang menyebabkan hal tersebut?

Jawaban:

Terdapat beberapa alasan mengapa Mohammad Hatta mengundurkan diri menjadi Wakil Presiden Indonesia pada 1 Desember 1956, di antaranya:

Konflik Politik Internal

Hatta menghadapi ketegangan politik yang meningkat di dalam pemerintahan.

Pada masa itu, Indonesia mengalami ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh persaingan antara berbagai kelompok politik dan partai.

Hatta, sebagai seorang yang lebih condong kepada prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang bersih, sering kali mengalami konflik dengan kekuatan politik yang memiliki pendekatan yang berbeda.

Baca juga: Jawaban Soal Matematika Kelas 9 Semester 2 Halaman 232 Kurikulum Merdeka, Eksplorasi 4.6

Krisis Pemerintahan dan Ekonomi

Pemerintahan Indonesia pada waktu itu menghadapi berbagai krisis, baik dalam hal ekonomi maupun administrasi.

Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah-masalah ini, serta meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintahan, memperburuk situasi dan membuat posisi Hatta semakin sulit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved