Pilkada Badung

Panelis Cermati Kemampuan 2 Paslon, Suyadinata dan AdiCipta Siap Debat Perdana

Debat perdana Pilkada Badung digelar Jumat 25 Oktober 2024, hari ini. KPU Badung telah mempersiapkan berbagai hal.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra (kanan) bersama lima panelis debat Pilkada Badung, Kamis (24/10). 

Panelis Cermati Kemampuan 2 Paslon, Suyadinata dan AdiCipta Siap Debat Perdana

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Debat perdana Pilkada Badung digelar Jumat 25 Oktober 2024, hari ini.

KPU Badung telah mempersiapkan berbagai hal.

Debat akan digelar di The Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta Utara, Badung pukul 19.00 Wita.

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) maupun paslon nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (AdiCipta) tentu sudah mempersiapkan diri.

Baca juga: Debat Pilkada Bangli: Raden Cahyo Soroti Kemiskinan dan Tidak Akan Ambil Gaji Serta Tunjangan

Dalam debat ini, KPU menunjuk lima panelis dari perguruan tinggi di Bali.

Mereka memberikan pertanyaan kepada calon pemimpin Badung.

Lima panelis ini berasal dari Universitas Warmadewa, ISI Denpasar, Universitas Udayana, Universitas Ngurah Rai, dan Universitas Politeknik Pariwisata Bali.

Mereka adalah akademisi yang memiliki spesialisasi seperti bidang seni, budaya dan pariwisata.

Baca juga: DEBAT Pilkada Bangli! Paslon Maksimal Ajak 30 Orang, Raden, Sang Oman, dan Gus Brata Beradu Gagasan

Tema utama dari debat pertama ini adalah 'Menuju Pemerataan dan Keserasian Pembangunan, Pariwisata, Seni Adat dan Budaya, serta Lingkungan di Kabupaten Badung'.

“Jadi tema debat sudah ada secara global. Namun untuk pertanyaan-pertanyaan disiapkan oleh panelis. Kami tidak tahu apa pertanyaannya,” ujar Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, Kamis (24/10/2024).

Debat ini akan berlangsung dalam beberapa segmen.

Setiap segmen akan berfokus pada subtema tertentu yang telah disusun berdasarkan isu-isu yang relevan dengan kondisi masyarakat Badung saat ini.

Baca juga: Malam Ini Debat Perdana Pilkada Buleleng, Sugawa-Suardana vs Sutjidra-Supriatna Adu Gagasan

"Materi yang diangkat menjadi subtema debat diambil dari isu-isu masyarakat dan dianalisis oleh tim panelis. Setiap segmen akan memiliki dua pertanyaan utama yang harus dijawab oleh paslon,” tegasnya

Pertanyaan yang diajukan kepada para paslon akan beragam, mulai dari aspek pemerintahan, adat dan budaya, hingga inovasi pembangunan di bidang pariwisata. 

Para paslon akan diberikan kesempatan untuk memilih di antara dua pertanyaan yang disiapkan oleh panelis, dan mereka harus merespons secara langsung di hadapan publik dan tim penilai.

Durasi debat diperkirakan akan berlangsung selama dua jam mulai pukul 19.00 hingga 21.00 Wita. KPU Badung juga menekankan pentingnya ketertiban dan keamanan selama debat berlangsung.

“Kami sudah memberikan instruksi kepada semua pendukung paslon untuk tidak membawa benda tajam atau atribut kampanye selain yang melekat pada diri dan harus menjaga ketertiban selama acara,” katanya.

Selain itu, rekaman selama debat hanya diperbolehkan oleh tim media resmi yang telah disetujui oleh KPU.

Peserta debat juga dilarang menggunakan ponsel selama berlangsungnya acara.

Debat ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi masyarakat Badung untuk lebih mengenal visi dan misi masing-masing paslon secara mendalam, serta melihat kemampuan mereka dalam merespons berbagai isu strategis yang dihadapi Kabupaten Badung saat ini.

Dengan melibatkan panelis dari berbagai disiplin ilmu, KPU berharap dapat memberikan debat yang berkualitas dan berbobot sehingga masyarakat dapat menilai kemampuan paslon secara lebih objektif.

Salah satu panelis debat, Prof Ni Luh Made Mahendrawati mengatakan, dengan debat yang dilaksanakan oleh KPU masyarakat bisa menilai kedua pasangan calon secara utuh. Apalagi panelis termasuk moderator tidak boleh menyela, membenarkan atau menyalahkan.

“Jadi nanti kami sangat berharap dari soal-soal yang akan kami berikan pasangan calon bisa menjawab."

"Selain itu jawabannya bisa membuktikan paslon ini betul-betul mengetahui regulasi. Pemimpin nanti harus tahu bagaimana kondisi Badung dan apa yang harus dilakukan,”  kata dia.

Paslon juga diharapkan mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka bisa memimpin Badung lima tahun ke depan. Apalagi Kabupaten Badung dikenal kabupaten dengan pendapatan daerah yang besar dari pariwisata.

“Masyarakat nanti yang menilai, kami juga nanti akan melihat bagaimana cara paslon ngomong, gerak tubuh dan pengetahuannya kondisi Badung dari berbagai hal. Nanti dalam debat akan ada delapan pertanyaan yang disiapkan," jelasnya. 

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (AdiCipta) mengaku tak punya persiapan khusus dalam debat pertama ini. Paslon ini sudah siap adu gagasan. Sejumlah visi misi dan program unggulan akan dipaparkan.

I Wayan Adi Arnawa mengatakan, debat baginya adalah diskusi terkait dengan program. Jadi politisi asal Desa Pecatu mengaku cukup santai.

“Jadi ini kan diskusi terkait dengan program, semua program bagus dan sekarang kan kembali masyarakat yang akan menilai. Tidak ada persiapan khusus. Intinya natural," ujar dia.

Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung itu sepertinya sudah memahami tema debat dan langkah apa yang akan diambil. Tema debat sudah ada dalam program Sapta Kriya Adicipta.

Sementara itu, paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1, yakni I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata lebih serius dalam persiapan debat.

“Untuk debat sudah prepare. Karena visi-misi itu kan sudah melekat dan sudah kami sampaikan kepada masyarakat Badung. Jadi kami hanya mempertajam,” ujar Wayan Suyasa.

“Jadi apapun nantinya arahan penyelenggara pemilu kami ikuti. Tapi yang jelas kami Suyadinata sudah sangat siap untuk menyampaikan visi-misi kepada krama Badung,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Badung itu.

Politisi Golkar asal Desa Penarungan ini mengatakan, ia dan pasangannya sering di lapangan menyerap aspirasi masyarakat.

“Jadi patut kami syukuri, karena kami memang orang lapangan. Jadi tenang saja,” bebernya

Tema debat ini, kata dia, juga sudah masuk pada visi misi Suyadinata. Ia sudah siap beradu gagasan.

“Visi kami kan Bahagia, Sejahtera dan Merata jadi masuk pada tema yang diangkat,” pungkasnya. (*)

 

Berita lainnya di Pilkada Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved