Sponsored Content

Hadiri Penilaian Inovasi persiapan ASCN, Sekda Paparkan Program Smart City Unggulan Denpasar

Kota Denpasar termasuk salah satu dari enam kota di Indonesia yang diusulkan menjadi anggota baru ASCN.

istimewa
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menghadiri dan melaksanakan pemaparan dalam Rapat Penilaian Inovasi untuk persiapan ASEAN Smart Cities Network (ASCN) Kamis 24 Oktober 2024, di Horison Ultima Menteng Jakarta - Hadiri Penilaian Inovasi persiapan ASCN, Sekda Paparkan Program Smart City Unggulan Denpasar 

Selain itu, digitalisasi pada sektor keuangan berbasis lembaga perkreditan desa (basis desa adat) juga didorong untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat desa adat. 

Dalam mendukung implementasi kehidupan perkotaan, Pemkot Denpasar telah meluncurkan aplikasi Denpasar Prama Sewaka (DPS) berbasis Android. 

Aplikasi ini mengusung konsep "Demi Denpasar - Denpasar Satu" yang menyatukan seluruh informasi dan layanan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Denpasar

Fitur utama dari aplikasi DPS adalah layanan pengaduan, yang memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mengakses berbagai layanan dan menyampaikan keluhan atau masukan. 

Pemkot Denpasar juga telah mengadopsi Mandala Chain, sebuah teknologi blockchain yang dikembangkan untuk mendukung keamanan data digital pemerintah. 

Teknologi ini merupakan hasil karya startup Baliola, yang diinkubasi oleh BEKRAF Kota Denpasar.

"Semua inovasi ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan hidup bagi masyarakat Denpasar, sekaligus memperkuat pondasi digital kota dalam menghadapi tantangan modernisasi," ujar Sekda Alit Wiradana.

Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, menjelaskan bahwa Kota Denpasar terpilih dalam Rapat Penilaian Inovasi karena telah meraih berbagai prestasi. 

Di antaranya, Denpasar memperoleh Kategori Kota Terinovatif pada Innovative Government Award 2023, dengan skor 3,4439 dan status Kinerja Tinggi dalam Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) secara Nasional tahun 2023. 

Selain itu, Denpasar juga memenangkan Digital Government Award 2024 sebagai penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Terbaik pada kategori kota mendapatkan skor 37,5.

Sementara pada pilar Kota Menuju Cerdas, skor 55,6 pada pilar smart economy, skor 31,6 pada pilar smart social, skor 34,2 pada pilar smart environment, skor 73,7 pada pilar smart infrastructure, skor 29,3 pada pilar smart health, skor 40,4 pada pilar smart mobility, skor 15,9 pada pilar safe dam secure cities, skor 33,1.

"Pada pilar pengembangan dan pengelolaan kota, skor 22,6 pada pilar Ekonomi Sirkular, dan skor 56,1 pada pilar service quality index, serta Riset Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2023," ujar Wisnu Wijaya.

Sementara Ketua Panitia yakni Plh. Direktur Jendral Bina Asministrasi Kewilayahan / Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara, Dr. Drs. Amran secara Daring menjelaskan, bahwa Kota Denpasar, Medan, Semarang, Mojokerto, Surakarta, dan Surabaya terpilih sebagai enam kota percontohan di Indonesia. 

Secara keseluruhan, ASCN kini memiliki 31 kota percontohan yang berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan.

Dalam penilaian tersebut, masing-masing Chief Smart City Officer (CSCO) mempresentasikan kemajuan, tantangan, dan rencana yang akan dijalankan melalui Smart City Action Plans (scaps).

"Perkembangan positif yang telah dicapai oleh kabupaten dan kota yang menjadi proyek percontohan, bersama dengan dukungan kolaborasi dari negara-negara anggota dan kota-kota serta mitra eksternal ASCN, akan semakin mendorong pengembangan kota cerdas. Hal ini juga akan mengakselerasi percepatan investasi berkelanjutan di Indonesia secara konkret," ujarnya. (*).

Kumpulan Artikel Denpasar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved