Berita Bangli

Pelaku Kooperatif, Penyalahguna BBM Subsidi Di Bangli Ditangguhkan

BBM bersubsidi ini akan dijual yang bersangkutan di warungnya seharga Rp 12 ribu per liter. 

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Pelaku mengamankan barang bukti jerigen dalam kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi, Jumat 25 Oktober 2024 - Pelaku Kooperatif, Penyalahguna BBM Subsidi Di Bangli Ditangguhkan 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Polres Bangli, Bali mengamankan I Wayan S (42) asal Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Bangli, 6 September 2024 lalu. 

Ia ditangkap karena kedapatan menyalahkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite untuk diperjual belikan di warungnya. 

Namun karena bersikap kooperatif, penahanan pelaku pun ditangguhkan. 

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali di Polres Bangli, Minggu 27 Oktober 2024, kasus ini bermula saat S berangkat dari rumahnya mengendarai mobil Suzuki Katana nomor polisi DK 1944 OT. 

Baca juga: Harga BBM Bali dan Jakarta Hari Ini 24 Oktober, Pertamax Turbo Turun, Pertalite Tetap

Di areal kursi penumpang bagian belakang, pelaku menaruh sejumlah jerigen. 

Mulai dari 8 buah jerigen untuk isian BBM 35 liter per jerigen, 2 buah jerigen untuk isian 30 liter per jerigen, 1 jerigen untuk isian 10 liter per jerigen, dan 2 buah jerigen untuk isian 5 liter. 

Pelaku juga saat itu membawa seorang kecil untuk menyedot BBM.

Dalam hal ini, pelaku menuju ke SPBU di kawasan Desa Sekarnadi, Kintamani, Bangli

Di sana, yang bersangkutan langsung mengisi penuh mobilnya, lalu menuju ke sebuah gang yang berjarak sekitar 200 meter dari SPBU. 

Di sana pelaku pantas memindahkan BBM dalam tangki mobil ke jerigen yang dia bawa. 

Hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang oleh yang bersangkutan hingga jerigen yang dia bawa full. 

Beruntung saat itu ada dua orang anggota kepolisian Polres Bangli yang melihat aksi pelaku. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya menyalahkan BBM bersubsidi. 

Petugas lantas mengajak pelaku menuju lokasi ia mengisi BBM, dan mengajak pelaku ke rumahnya. 

Di sana dijelaskan bahwa BBM bersubsidi ini akan dijual yang bersangkutan di warungnya seharga Rp 12 ribu per liter. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved