Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halamaan 28 29 30, Kurikulum Merdeka: Pancasila sebagai Leitstar Dinamis

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel PKN kelas 11 SMA halaman 28 29 30 Kurikulum Merdeka.

PDF Buku PKN Kelas 11
Cover Buku PKN Kelas 11 - Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halamaan 28 29 30, Kurikulum Merdeka: Pancasila sebagai Leitstar Dinamis 

1. Mohammad Hatta dalam tulisannya berjudul Pengertian Pancasila (1977) menjelaskan bahwa sila-sila Pancasila tidak berdiri sendiri dan saling terpisah. Kelima sila tersebut membentuk satu kesatuan sebagai dasar dan ideologi negara yang makna dan penerapannya tidak bisa dipisah-pisah. Dalam konteks ini, sebagai sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa hadir menjadi sila yang memimpin atau menjiwai seluruh sila-sila lainnya.

Untuk itu, penglaman sila ketuhanan dalam Pancasila tidak hanya dalam bentuk-bentuk peribadatan agama/keyakinan seseorang, tetapi lebih luas dalam bentuk sikap mengasihi sesama manusia, membangun persatuan bangsa, aktif berdemokrasi, hingga mewujudkan kesejahteraan bersama sebagaimana diajarkan dalam sila kedua sampai kelima. Begotu pun sebaliknya, pengalaman seseorang terhadap sila kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial dalam Pancasila, mesti dilihat sebagai bentuk keimanan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana diajarkan oleh sila pertama.

2. Hubungan sila pertama dna kelima. Keterkaitan atas keduanya melahirkan prinsip ketuhanan yang diamalkan dalam bentuk perilaku adil terhadap sesama serta berempati pada orang lain yang berada dalam kondisi kekurangan atau membutuhkan bantuan, seperti kemiskinan dan sebagainya. Sebaliknya, berbagai perilaku yang mencerminkan empati atau sikap kepedulian sosial tersebut harus dianggap sebagi bentuk perwujudan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Sebagai dasar dan ideologi negara serta pandangan hidup bangsa, Pancasila seharusnya diaktualisasikan oleh setiap individu bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, dalam realitanya seringkali hal itu sulit dipraktikkan. Ini membuktikan bahwa terkadang masyarakatnya masih mengabaikan pengalaman sila-sila Pancasila. Ada beberapa contoh perilaku yang memperlihatkan bentuk pengalaman sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 78 79, Kurikulum Merdeka: Teori Perdagangan Internasional

(1) sila pertama, menghormati perbedaaan agama atau keyakinan lain; (2) sila kedua, menolong masyarakat yang sedang tertimpa musibah bencana alam; (3) sila ketiga, mempergunakan produk-produk buatan dalam negeri; (4) sila keempat, menghargai pendapat orang lain saat berdiskusi dalam sebuah rapat; dan (5) sila kelima, tidak melakukan tindakan yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

4. Pancasila berkedudukan sebagai ideologi Negara Republik Indonesia karena Pancasila merupakan orientasi yang memandu negara Indonesia untuk mencapai tujuannya, yakni merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur sebagaimana dinyatakan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Nilainilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial yang tercermin sebagai ekspresi budaya, corak perekonomian, kehidupan sosial, dan spiritualitas masyarakat yang terdapat di dalam Pancasila merupakan modal sekaligus penuntun bagi terwujudnya cita-cita tersebut. Jika Pancasila sebagai ideologi negara ditinggalkan, mustahil tujuan atau cita-cita tersebut dapat terwujud. Dengan demikian, Pancasila niscaya berkedudukan sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia.

5. Pancasila sebagai leitstar dinamis memiliki maksud bahwa Pancasila merupakan bintang penuntun yang menggerakkan dan mengarahkan bangsa Indonesia dalam merespons dan mengantisipasi tantangan tantangan setiap zaman yang terus berubah.
Pancasila mampu membuat negara Indonesia mengatasi tantangan dan tuntutan yang ada serta mampu membuat negara Indonesia adaptif terhadap tantangan zaman tanpa harus meninggalkan prinsip-prinsip yang mendasarinya dan cita-cita yang ingin dicapai olehnya. Dalam hal ini pula, Pancasila menyediakan cita-cita, kemauan, dan kemampuan untuk mewujudkannya. Nilai ketuhanan mencita-citakan masyarakat yang mengejar kebajikan dan kebaikan serta dapat menjalankan ibadah tanpa hambatan. Nilai kemanusiaan mencita-citakan masyarakat yang memperlakukan sesamanya secara adil dan beradab. Nilai kebangsaan mencita-citakan masyarakat yang berwatak persatuan, gotong-royong, dan mencintai tanah air. Nilai kerakyatan/demokrasi mencita-citakan kedaulatan rakyat dengan asas permusyawaratan melalui lembaga perwakilan. Nilai keadilan sosial mencita-citakan masyarakat yang adil dan makmur.

Disclaimer: 

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan PKN kelas 11.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri. 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved