Siapkan Uang Elektronik Sebelum Masuk Bandara, Mulai Terapkan Pembayaran Parkir Kendaraan Manless

TRIBUN-BALI.COM - PT Angkasa Pura Indonesia (API) mulai 1 November 2024 memberlakukan metode pembayaran cashless (nontunai) dan manless atau tanpa awak petugas pada pelayanan parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan serta kenyamanan bagi pengguna jasa bandara, dan merupakan salah satu langkah solusi inovatif dalam mempercepat proses transaksi di pintu masuk dan pintu keluar bandara.

“Diharapkan dengan mekanisme pembayaran nontunai ini dapat mempersiapkan uang elektronik sebelum memasuki area bandara baik pengguna sepeda motor maupun mobil,” ujar General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Jumat (1/11).

Metode cashless dan manless pernah diujicobakan pada Desember 2023 lalu, namun untuk penyempurnaan infrastruktur, fasilitas, proses, dan prosedur, penerapannya baru diberlakukan secara penuh mulai kemarin, sebagai persiapan menyambut peak season saat libur Natal dan tahun baru (Nataru). 

Baca juga: 2 WNA India Bekerja di Restoran, Pakai Visa Kunjungan, Berujung Deportasi dari Bali

Baca juga: LIGA 1 PSBS Biak vs Bali United, Muda, Lokal, dan Menyala, 

“Sejak uji coba pada Desember 2023 lalu beberapa titik gerbang (gate) sudah diberlakukan transaksi pembayaran secara hybrid dimana pengguna jasa dapat membayar tunai dan nontunai,” imbuh Ahmad Syaugi.

Sebelumnya pada September 2024 uji coba full manless diterapkan di 9 gate yaitu 3 gate parkir domestik serta 6 gate parkir internasional. Progres implementasinya saat ini sudah mencapai 90 persen. 

Untuk mendukung kelancaran proses transisi, API telah menempatkan petugas atau helper di gerbang masuk dan gerbang keluar. 

Kartu uang elektronik yang saat ini dapat digunakan untuk pembayaran parkir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diantaranya e-Money dari Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari BNI, dan Flazz dari BCA. 

Uang elektronik ini dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau minimarket atau dibeli melalui petugas di pintu masuk dan keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Adapun tarif yang berlaku saat ini untuk kendaraan roda 4 adalah Rp 12.000 untuk satu jam pertama dan Rp 6.000 untuk setiap jam berikutnya.

Kemudian untuk kendaraan roda 2 Rp 5.000 untuk 12 pertama dan Rp 3.000 untuk setiap jam berikutnya, serta bagi kendaraan roda 6 atau lebih berlaku Rp 16.000 untuk satu jam pertama dan tambahan Rp 6.000 untuk setiap jam berikutnya. (zae)