Berita Bali

Pariwisata Lebih Diminati Ketimbang Pertanian di Bali, Smart Farming Dikenalkan ke Generasi Muda

Ketua Komunitas Petani Muda Keren, Anak Agung Gede Agung Wedhatama mengatakan, smart farming sudah mulai diterapkan di Bali. 

Tribun Bali/Putu Supartika
Ilustrasi lahan pertanian di Denpasar - Pariwisata Lebih Diminati Ketimbang Pertanian di Bali, Smart Farming Dikenalkan ke Generasi Muda 

“Ada di Gobleg, Karangasem banyak tempat di Bali. Bahkan smart farming kita di bali sudah menjadi, percontohan smart farming di Indonesia untuk mengedukasi smart farming yang ramah lingkungan smart murah dan mudah dilakukan petani. Dan banyak smart farming role model di Indonesia,” ucap, Wedhatama.

Smart farming ini kata dia, sangat memudahkan petani. 

Seperti dalam kegiatan penyiraman otomatis dan terjadwal, pemupukan otomatis dan sebagainya. 

"Smart farming yang kami kembangkan itu bagaimana mengedukasi petani dengan hal fundamental," katanya.

Smart farming ini dikatakannya ada tiga definisi yang dicapai, pertama bagaimana petani menjadi petani pintar dengan menjaga budaya. 

Kedua bagaimana petani mendapatkan banyak pendapatan dan ketiga bagaimana teknologi dikembangkan untuk membantu petani. 

"Intinya sekarang bagaimana petani kita berkomitmen untuk bertani, fokus tidak pindah-pindah. Smart farming mengubah stigma kita, pekerjaan petani yang sebelumnya melelahkan, panas kotor hasilnya sedikit, dengan smart farming lebih mudah dan menyenangkan," tutupnya. 

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved