Sponspor Content

5 Tips Menghemat Pemakaian Token Listrik Agar Keuangan Tetap Aman Terkendali!

Bagaimana tidak, listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang. Dan pengeluaran ini menjadi hal yang tidak dapat dihindari.

zoom-inlihat foto 5 Tips Menghemat Pemakaian Token Listrik Agar Keuangan Tetap Aman Terkendali!
ISTIMEWA
Tips hemat token listrik dan kemudahan Gopay.

TRIBUN-BALI.COM - Menghemat pengeluaran listrik bisa jadi tantangan tersendiri.

Bagaimana tidak, listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang. Dan pengeluaran ini menjadi hal yang tidak dapat dihindari.

Lalu, apakah ada cara untuk hemat pengeluaran bulanan listrik?

Tentu ada, berikut beberapa tips supaya dompet bisa lebih tenang. 

Baca juga: Patungan Lebih Gampang Pakai Fitur Split Bill Berbasis AI di Aplikasi GoPay

Baca juga: Alasan Penting Koster-Giri Selalu Utamakan Pentas Seni dan Budaya pada Kampanye Pilgub Bali

Gopay - Tips Menghemat Pemakaian Token Listrik Agar Keuangan Tetap Aman Terkendali!
Gopay - Tips Menghemat Pemakaian Token Listrik Agar Keuangan Tetap Aman Terkendali! (istimewa)

 

Berikut ini tips menghemat pemakaian token listrik agar tidak mengganggu kondisi keuangan anda.

1.    Batasi Penggunaan Alat Elektronik dengan Daya Tinggi

Salah satu cara untuk menghemat pemakaian token listrik, adalah dengan membatasi penggunaan alat elektronik yang memiliki daya listrik cukup tinggi.

Gunakan alat elektronik tersebut untuk waktu tertentu sesuai dengan keperluan. Alat-alat elektronik dengan daya listrik tinggi, seperti AC atau mesin cuci.

Sebaiknya keduanya digunakan saat anda benar-benar membutuhkan alat elektronik tersebut, dengan penggunaan yang bijak.

Jika tiba-tiba token listrik habis, anda dapat membeli token listrik melalui aplikasi GoPay karena selalu ada harga murah.

⦁    Token listrik PLN Rp. 20.000,- harga di aplikasi GoPay Rp. 15.000,-.

Selain itu di aplikasi GoPay biaya admin pembeliannya pun rendah. Meski demikian anda sebaiknya tetap bijak dalam menggunakan listrik sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.

 

2.    Cabut dan Matikan Alat Elektronik yang Tidak Dipakai

Tips hemat token listrik berikutnya cukup sederhana, yakni mencabut atau mematikan alat elektronik yang sudah tidak dipakai.

Meski sederhana, banyak orang seringkali abai dan membiarkan alat elektronik dalam waktu yang lama mengonsumsi listrik meski sedang tidak digunakan.

Seringkali yang diabaikan oleh banyak orang seperti tidak mencabut charger dari stop kontak, lampu di rumah tidak dibiarkan menyala ketika ditinggal keluar rumah, serta perangkat elektronik laik yang tidak dicabut dari saklar listrik ketika tidak digunakan. Melalui langka sederhana tersebut dapat mengurangi pengeluaran listrik.

 

3.    Menggunakan Alat Elektronik Hemat Energi

Langkah bijak berikutnya untuk menekan pengeluaran kebutuhan listrik, agar tidak boros adalah dengan memilih menggunakan alat elektronik yang hemat energi.

Sebaiknya sebelum membeli alat elektronik, anda perlu memerhatikan label yang ada di alat elektronik tersebut apakah ramah penggunaan listrik secara efisien atau tidak.

Cara ini tidak hanya mengurangi penggunaan token listrik secara berlebihan tetapi juga memberikan kontribusi pada pelestarian lingkungan.

 

4.    Menggunakan Lampu LED sebagai Penerangan di Rumah

Ada baiknya, mulai menggunakan lampu LED untuk penerangan di rumah agar lebih hemat listrik token.

Hal ini bukan tanpa alasan karena lampu LED memiliki keunggulan, dibandingkan lampu konvensional yakni lebih efisien energi sehingga dapat mengurangi penggunaan listrik secara signifikan.

Penggunaan lampu LED adalah langkah sederhana, untuk menghemat pengeluaran membeli token listrik yang dapat dialihkan untuk kebutuhan lainnya.

Selain terang, lampu LED juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan daya listrik secara berlebihan.

 

5.    Mencatat Pemakaian Listrik

Kelihatannya memang sepele, tetapi jika anda rutin mencatat pemakaian listrik di rumah setiap hari. Langkah sederhana tersebut dapat membantu untuk mengukur seberapa besar token listrik, yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Dengan mencatat pemakaian listrik harian, dapat membantu untuk mengidentifikasi alat elektronik mana yang menggunakan listrik paling banyak dan dapat diatur penggunaannya.

Selain itu dengan mencatat pemakaian listrik dapat mengelola kebutuhan token listrik dengan lebih baik dan anti boros.

Demikian tips menghemat pemakaian token listrik biar keuangan tetap aman terkendali. Semoga informasi ini bermanfaat!

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved