Pilkada Bali 2024

KPU Bali Gandeng Komunitas Motor dan Mobil untuk Capai Target 75 Persen Partisipasi Pemilih Pilkada

Di Buleleng, yang partisipasinya tergolong rendah pada pemilihan sebelumnya, KPU menargetkan minimal 65 persen pemilih datang ke TPS.

istimewa
Pelaksanaan Ride Music for Democracy oleh KPU Bali - KPU Bali Gandeng Komunitas Motor dan Mobil untuk Capai Target 75 Persen Partisipasi Pemilih Pilkada 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024, KPU Provinsi Bali menggelar acara Ride Music for Democracy.

Start dimulai dari Kantor KPU Bali menuju ke Pantai Mertasari Sanur dengan melibatkan sejumlah komunitas motor dan mobil, serta masyarakat.

Hal ini adalah salah satu upaya mendukung langkah KPU agar target partisipasi pemilih saat Pilkada 2024 bisa sebanyak 75 persen.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Lidartawan mengatakan untuk persiapan Pilkada 2024 ini sudah mencapai 95 persen.

Baca juga: Koster-Giri Siap Mundur Jika Ingkar! Kontestan Pilgub Bak Pemanasan Jelang Debat Pilkada Bali 2024

Lidartawan menekankan pentingnya peran komunitas otomotif dalam menyebarkan pesan sosialisasi.

Ia mengimbau para rider untuk membantu KPU mengajak masyarakat ke TPS pada 27 November 2024.

"Saya berharap kepada rider-rider untuk turut menyampaikan pesan ini kepada komunitas dan lingkungan mereka. Kita semua akan memilih pemimpin yang akan menjadi penentu nasib kita dan generasi selanjutnya," ungkapnya dalam acara tersebut pada Minggu 3 November 2024 sore.

Di Buleleng, yang partisipasinya tergolong rendah pada pemilihan sebelumnya, KPU menargetkan minimal 65 persen pemilih datang ke TPS.

Lidartawan juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam penyelenggaraan Pilkada.

Ia bahkan memerintahkan jajaran KPU untuk bersikap terbuka, termasuk membuka kotak suara jika ada keraguan masyarakat terkait kecurangan.

“Jika ada kecurigaan, buka kotaknya agar tidak ada masalah yang sampai ke MK. Kami ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa KPU Bali mampu menyelenggarakan pemilu yang bersih dan transparan,” tegasnya.

Selain itu, anggota KPU Bali, I Gede John Darmawan menekankan bahwa pemilihan komunitas otomotif sebagai mitra sosialisasi bukan tanpa alasan.

Hal ini karena mereka memiliki ikatan kuat dalam komunitas, di mana anggota satu sama lain saling mengingatkan.

“Mungkin hari ini tidak semua hadir, tapi pesan ini bisa tersebar ke grup otomotif lain yang tidak hadir," jelas John Darmawan.

John Darmawan menambahkan bahwa sosialisasi kali ini tidak hanya bertujuan menginformasikan tanggal Pilkada, tetapi juga memicu rasa penasaran masyarakat tentang kandidat dan cara memilih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved