UMKM Bali
Kue Bolong Sari Inten: Jajanan Donat Tradisional Bali yang Tetap Eksis Sejak 1999
Wanita hebat di balik kesuksesan Kue Bolong Sari Inten adalah Ni Nyoman Susantini, yang kini berusia 44 tahun.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Meski telah mencatat kesuksesan yang luar biasa, perjalanan Ni Nyoman Susantini tidak selalu mulus.
“Tantangan terbesar yang kami hadapi biasanya saat hari raya, karena kurangnya tenaga kerja. Pesanan sering melonjak dan kami sering lembur,” ungkapnya dengan jujur.
Selain itu, fluktuasi harga dan ketersediaan bahan baku juga menjadi kendala tersendiri.
Terkadang, bahan-bahan yang dibutuhkan mengalami kenaikan harga atau bahkan menjadi langka, menyulitkan proses produksi.
Namun demikian, semangat Ni Nyoman Susantini untuk terus mengembangkan usaha ini tidak pernah surut.
Ia tetap optimis dan terus berupaya mencari solusi terbaik agar produksi tetap berjalan lancar dan pelanggan tetap bisa menikmati kue bolong yang lezat dan berkualitas.
Baginya, Kue Bolong Sari Inten bukan sekadar usaha, melainkan bentuk dedikasi terhadap warisan budaya kuliner Bali yang kaya dan penuh makna.
Bagi kalian yang tertarik dan ingin memesan kue bolong ini, kalian bisa hubungi mereka melalui WA 085100245865.(*)
Kumpulan Artikel UMKM
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.