Pemenang Tiga Jabatan Eselon IIB Tak Kunjung Diumumkan, Tunggu Bupati Aktif dan Petunjuk Kemendagri

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Hasil seleksi jabatan tinggi Pratama eselon IIB setingkat Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah diumumkan beberapa waktu lalu. 

Namun, hingga menjelang akhir tahun 2024 ini, mereka yang telah masuk tiga besar urung dilakukan penetapan. 

Alasannya karena masih menunggu petunjuk pemerintah pusat dan menunggu keputusan dari Bupati Jembrana yang masih menjalani cuti kampanye.

Tiga jabatan eselon IIB yang telah dilakukan proses lelang jabatan di antaranya Dinas Pertanian dan Pangan. 

Baca juga: 6 Pejabat Eselon II Pemkot Denpasar Masuk Masa Pensiun

Jabatan ini sudah kosong sejak awal tahun 2024 lalu karena pejabat sebelumnya sudah memasuki masa pensiun. 

Sedikitnya, sudah ada orang dua pejabat yang menjadi pelaksana tugas (Plt) hingga saat ini.

Kemudian, juga ada dua OPD yang baru terbentuk sejak tahun lalu. 

Yakni Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).

"Belum (ditetapkan), masih menunggu keputusan dari Bapak Bupati. Karena beliau masih cuti saat ini," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, Si luh Ketut Natalis Semaradani saat dikonfirmasi, Rabu 6 November 2024. 

Dia menjelaskan, setelah proses seleksi jabatan tersebut dilakukan, sudah ada tiga nama peserta di masing-masing instansi yang dilamar. 

Selain menunggu Bupati Jembrana selesai menjalani cuti, pihaknya juga tengah berkomunikasi dan menunggu petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait mekanismenya.

"Yang jelas nanti setelah ditentukan dan dikoordinasikan ke Kemendagri, akan dilakukan pelantikan," tandasnya. 

Untuk diketahui, ada sembilan nama yang sudah dirilis oleh BKPSDM untuk posisi tiga jabatan eselon IIB tersebut. 

Untuk posisi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana diantaranya Sekretaris Dinas Sosial Jembrana, Ketut Komala Dewi dengan nilai 79,04, kemudian Kabid Perkebunan, I Komang Ariada dengan nilai 79,04 serta Kabag Umum Setwan, Stephanus Dionisus dengan nilai 71,80. 

Posisi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) diikuti oleh Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah pada BPKAD, I Nengah Suwarbawa dengan nilai 80,99, kemudian Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah II pada Inspektorat, I Gede Yasa Arimbawa dengan nilai 80,95, serta Sekretaris Diskominfo, Ida Bagus Ketut Budi Aryana dengan nilai 80,81.