Wisata Bali

Rumah Jepun Plumeria Gianyar Bali: UMKM Kreatif dengan Pesona Bunga Jepun

Bunga jepun menjadi primadona di tempat ini berkat keindahan ragam warnanya serta kemudahan dalam perawatannya. 

tribun bali/wira
Rumah Jepun Plumeria Gianyar Bali: UMKM Kreatif dengan Pesona Bunga Jepun 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Rumah Jepun Plumeria merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang budidaya tanaman hias, dengan fokus utama pada bunga jepun (plumeria). 

Berlokasi di Jl. Semeta No. 12, Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Rumah Jepun Plumeria buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore. 

Bagi yang ingin berkunjung di luar jam kerja, disarankan untuk menghubungi mereka terlebih dahulu agar tetap bisa dilayani.

Usaha ini dijalankan dari rumah sang pemilik, I Gede Mahaputra, yang memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah (teba) untuk membudidayakan bunga jepun. 

Baca juga: Destinasi Wisata Bali, Grudugan Waterfall Tawarkan Tebing Berbatu Dan Dua Air Terjun

Kecintaan dan hobi I Gede Mahaputra terhadap bunga jepun sejak remaja menjadi awal mula berdirinya usaha ini sampai saat ini.

Koleksi Bunga Jepun yang Beragam

Di Rumah Jepun Plumeria, terdapat lebih dari 100 jenis bunga jepun. 

Beberapa koleksi tanaman ini didatangkan langsung dari luar negeri seperti Thailand dan Kamboja, hasil kawin silang, hingga varietas yang autentik khas Bali

Tak hanya bunga jepun, usaha ini juga menjual beberapa jenis tanaman hias lainnya, ikan, dan bahkan menyediakan jasa sound system serta Event Organizer (EO).

Bunga jepun menjadi primadona di tempat ini berkat keindahan ragam warnanya serta kemudahan dalam perawatannya. 

Bunga ini memiliki daya tarik bagi banyak pelanggan, terutama dari sektor pariwisata seperti villa dan hotel di kawasan wisata populer seperti Pandawa, Ungasan, dan Canggu.

Kisah Sukses yang Bermula dari Hobi

I Gede Mahaputra (42 tahun) menceritakan awal mula usahanya, yang tak lepas dari ketidaksengajaan saat ia mengunggah koleksi bunga jepunnya ke media sosial. 

"Awalnya saya memang hobi budidaya jepun, nanem-nyetek jepun. Nah, pas sekitar tahun 2013 itu saya iseng foto-foto koleksi bunga jepun saya dan diunggah ke Facebook. Ternyata booming waktu itu, banyak yang share postingan saya. Dari situlah saya seriuskan untuk bisnis tanaman jepun ini," kenangnya.

Dengan antusias, ia menjelaskan bagaimana ia memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk membudidayakan bunga-bunga tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved