Sempat Hilang, Warga Tegalalang Gianyar Ditemukan Tewas Di Areal Pura Beji

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - I Ketut Rame, seorang warga Banjar Bayar, Desa Kedisan, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali ditemukan tewas di areal Pura Nataran Gegelang Banjar Bayad, Selasa 5 November 2024, sekitar pukul 20.30 Wita. 

Korban tewas diduga karena jatuh terpeleset saat melakukan aktivitas. Sebab usia korban sudah di atas 50 tahun.

Informasi dihimpun Tribun Bali, Rabu 6 November 2024, sebelum ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang. 

Awalnya, Selasa 5 November 2024, sekitar pukul 15.00 Wita, korban pergi dari rumah seperti biasa, tanpa memberitahu keluarga karena biasanya kesehariannya di jam tersebut pergi ke tegalan atau ke sawah. Sebab selama ini aktivitas korban sebagai petani.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah I Ketut Gadung di Klungkung, Diduga Korban Lakalantas, Tewas di TKP

Biasanya menjelang sandikala korban sudah pulang ke rumah. 

Namun saat itu, korban tak kunjung pulang. 

Bahkan keluarga yang menunggu pun mulai cemas, karena hingga malam korban belum juga kembali. 

Maka keluarga berinisiasi untuk mencari keberadaan korban ke tempat yang biasanya dikunjungi korban.

Namun beberapa lokasi yang coba didatangi pihak keluarga, juga tetap tidak ada titik temu. 

Pihak keluarga pun lantas meminta petunjuk pada 'orang pintar '. 

Dari penerawangan orang pintar ini, pihak keluarga disuruh mencari di sebelah barat rumah atau di tegalan miliknya. 

Setelah dicek bersama warga sekitar pukul 20.30 Wita, akhirnya korban ditemukan di area Pura Beji Pesiraman Pura Nataran Gegelang Banjar Bayad. 

Jasad korban tergeletak di sebelah barat rumah korban. 

Diduga korban jatuh karena terpeleset, sehingga membentur batu yang ada di pelataran pura tersebut. 

Setelah ditemukan, jasad korban langsung digotong ke rumah oleh warga.