Pilkada Badung
Adi-Cipta Kompak Sapa Saudara Disabilitas dengan Bahasa Isyarat saat Membuka Debat Publik di Bali
Paslon Adi-Cipta dengan kompak menyapa para saudara disabilitas di Badung pada debat tersebut dengan gerak tangannya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa- I Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta), telah melangsungkan debat terbuka di The Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road Seminyak Kuta, Jumat 8 November 2024.
Debat kedua yang digelar KPU Badung, mengambil tema ”Menuju Pelayanan Publik Cerdas dan Inklusif di Kabupaten Badung”.
Menariknya, saat mengawali debat, Paslon Adi-Cipta kompak menyapa saudara-saudara disabilitas dengan bahasa isyarat.
Hal ini menandakan mereka keberpihakan juga terhadap para penyandang disabilitas yang ada di Badung.
Baca juga: Adi-Cipta Lanjutkan Program Pro Rakyat di Badung, Krama Buduk Siap All Out Memenangkan
"Izinkan pada malam hari ini untuk menyapa saudara-saudara kami disabilitas,” kata Calon Bupati Badung Adi Arnawa didampingi Calon Wakil Bupati Badung I Bagus Alit Sucipta saat mengawali debat.
Kemudian, Paslon Adi-Cipta dengan kompak menyapa para saudara disabilitas di Badung pada debat tersebut dengan gerak tangannya.
”Kami bersama kalian, i love you, terima kasih, hore,” ujar Adi Arnawa yang disertai dengan gerak bahasa isyarat dan juga kompak dibarengi oleh calon wakilnya I Bagus Alit Sucipta.
Setelah itu, baru dilanjutkan pemaparan visi misi yang dilengkapi dengan video untuk menunjukkan ilustrasi program yang akan dijalankan, jika paslon tersebut terpilih untuk memimpin Badung lima tahun ke depan.
Paslon Wakil Bupati Badung, I Bagus Alit Sucipta juga memaparkan terkait layanan inklusif, ia memastikan seluruh masyarakat Badung mendapat pelayanan tanpa padang bulu.
”Sudah tentu, kami pastikan seluruh masyarakat yang ber-KTP-el Badung mendapat pelayanan secara inklusif tanpa diskriminasi,” jelasnya.
Bahkan, untuk para disabilitas di Badung juga mendapat perhatian khusus.
Paslon Adi-Cipta juga akan memberikan dua pelayanan untuk keluarga difabel.
Pertama, memberikan bantuan Rp 1 juta kepada keluarga difabel, memberikan kursi roda, alat bantu dengar dan juga membangun rumah berdaya diperuntukkan kepada para krama Badung yang difabel.
"Untuk yang kedua, untuk meningkatkan SDM, kami berikan pelatihan sehingga semeton kita difabel bisa mandiri,” terangnya.
Selain itu juga untuk perempuan, Paslon Adi-Cipta akan membangun tempat penitipan anak yang juga bisa difungsikan bagi orang tuanya yang bekerja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.