Berita Bali

Buntut Kasus Pembunuhan di Taman Pancing Denpasar, Polisi Datangi Rumah Kos-kosan

Kapolsek Kutsel menyambangi sebuah kos-kosan di Jalan Pratama, Lingkungan Celuk, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. 

|
istimewa
Polisi melakukan deteksi dini dengan langsung mendatangi sebagai upaya preventif menjaga situasi kondusif jelang Pilkada Serentak 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Situasi wilayah hukum Polresta Denpasar baru saja digegerkan dengan kasus pembunuhan di Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, yang telah berhasil diungkap.

Tak hanya itu, menarik waktu ke belakang tidak sedikit rentetan kasus-kasus keributan dan aksi-aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat umum. 

Menyikapi hal ini, polisi semakin gencar melaksanakan deteksi dini, Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H., M.H langsung menyambangi warga indekos untuk duduk bareng bersama warga yang mayoritas pendatang.

Upaya ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas terlebih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang dilaksanakan akhir bulan ini.

Baca juga: LARANGAN Kampanye Terselubung Pilkada Bali 2024 Oleh KPU & Bawaslu, Unud Uji 2 Calon Pilgub Bali

Pagi ini, Kapolsek Kutsel menyambangi sebuah kos-kosan di Jalan Pratama, Lingkungan Celuk, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. 

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah Kuta Selatan melalui diskusi dan pencarian solusi bersama," ujar Kompol Yudistira. 

Lanjutnya, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendeteksi dini akar permasalahan yang mungkin timbul, serta mencegah potensi konflik mengingat semakin dekatnya Pilkada Serentak 2024.

Dalam arahannya, Kapolsek Kuta Selatan mengingatkan warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. 

"Hindari hal-hal yang dapat memicu gangguan keamanan, seperti konsumsi minuman beralkohol dan aksi kebut-kebutan dengan knalpot bising yang sering meresahkan masyarakat," bebernya. 

Salah seorang warga pendatang asal Sumba, Daniel menyampaikan bahwa dirinya dan warga lain berkomitmen menjaga situasi dan siap melaporkan bila ada hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan warga non permanen di wilayah Kuta Selatan semakin peduli terhadap keamanan lingkungan.

"Terus mendukung terciptanya suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat, sehingga Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan aman tertib dan lancar," ujarnya. 

Hal serupa juga dilaksanakan jajaran Polsek Denpasar Timur yang menyambangi area proyek perumahan Jalan Merdeka II, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur.

Polsek Dentim menjalin sinergitas untuk memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Tahapan Pilkada 2024, sekaligus sebagai wadah silaturahmi antara aparat kepolisian dan warga pendatang di wilayah Denpasar Timur.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ipda I Nyoman Padu, selaku Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Dentim, yang juga melibatkan personel Polsek Dentim, Bhabinkamtibmas Desa Sumerta Kelod, dan Linmas Desa Sumerta Kelod. 

Ipda I Nyoman Padu menekankan pentingnya kesadaran akan keamanan lingkungan serta mengingatkan para buruh proyek untuk mematuhi aturan di lingkungannya.

"Saling menghormati dengan warga sekitar serta hindari mengonsumsi minuman beralkohol di lingkungan proyek," tegasnya. 

Kapolsek Dentim, AKP Agus Riwayanto Diputra S.I.K.,M.H., menambahkan, bahwa kegiatan Cooling System ini merupakan salah satu upaya preventif dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Denpasar Timur. 

Pihaknya menegaskan pentingnya peran serta warga, termasuk para pendatang, untuk ikut menjaga situasi agar tetap kondusif di lingkungannya masing-masing. 

"Mari bersama-sama kita ciptakan wilayah yang aman dan tertib serta memastikan Pilkada 2024 berlangsung damai,” ajaknya.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif di wilayah Denpasar Timur, Polsek Dentim juga rutin melaksanakan kegiatan Blue Light Patrol di malam hari.

Unit Blue Light Patrol menyusuri sejumlah ruas jalan strategis dan rawan gangguan Kamtibmas, diantaranya sepanjang Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, By Pass I Gusti Ngurah Rai, Jalan Hang Tuah, Jalan Raya Puputan, Jalan Surapati, Jalan Hayam Wuruk, hingga Jalan WR Supratman. 

"Titik-titik ini kerap menjadi area berkumpulnya masyarakat, sehingga memerlukan pengawasan khusus, terutama pada jam-jam rawan," jelas Kapolsek

Selama patroli, personel tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga melaksanakan dialogis dengan masyarakat yang ditemui di sepanjang rute patroli. 

Dalam kesempatan tersebut, polisi menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban, serta menghindari tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan umum.

Melalui Blue Light Patrol, Kapolsek Dentim berharap masyarakat dapat merasakan keamanan, serta wilayah Denpasar Timur tetap dalam kondisi yang kondusif. 

Rangkaian patroli yang berlangsung hingga dini hari ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Kepolisian dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Blue Light Patrol ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polsek Dentim dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. 

“Kami akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat, khususnya pada waktu-waktu rawan, untuk memberikan rasa aman dan menciptakan lingkungan yang kondusif," tuturnya. (*)

Kumpulan Artikel Pilkada Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved