Pohon Tumbang di Gianyar
Korban Tewas Ditimpa Pohon Saat Lahap Makan, BPBD Gianyar Minta Waspadai Pohon Lapuk
Tewasnya Willibrordus Hadi (56) asal Klaten, Jawa Tengah akibat tertimpa pohon tumbang di Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar, Rabu malam
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Korban Tewas Ditimpa Pohon Saat Lahap Makan, BPBD Gianyar Minta Waspadai Pohon Lapuk
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Tewasnya Willibrordus Hadi (56) asal Klaten, Jawa Tengah akibat tertimpa pohon tumbang di Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar, Rabu malam, meninggalkan duka mendalam.
Terlebih lagi beredar kabar bahwa saat tertimpa pohon, korban saat itu sedang makan lalapan dengan lahap.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Kamis 14 November 2024, pohon santen tumbang di Batubulan menimpa warung lalapan Orapopo di pinggir jalan.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa 7 Orang di Sukawati Gianyar, 1 Tewas di TKP
Saat itu sedang ada tiga orang pelanggan dan empat orang karyawan warung lalapan.
Secara tiba-tiba, pohon santan yang diameternya besar itu tumbang menimpa warung lalapan hingga warung tersebut rusak parah dan menimpa tujuh orang yang ada di warung lalapan ini.
Enam orang berhasil keluar dengan kondisi luka-luka, sementara Hadi tidak tertolong atau meninggal di tempat.
Baca juga: "Green Election" di Jembrana Tanam Ratusan Pohon di Kawasan Mertasari
Bahkan dikabarkan, saat dievakuasi petugas, di mulut korban masih terdapat sisa makanan yang belum ditelan.
"Menurut saksi, kejadiannya tiba-tiba dan cepat, korban kemungkinan sedang lahap menikmati lalapan," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta kepada Tribun Bali, Kamis 14 November 2024.
Terkait kejadian ini, Dibya pun meminta masyarakat untuk mewaspadai pohon lapuk, dan meminta warga untuk merawat pohon-pohonnya besar yang dinilai keberadaannya dibutuhkan untuk peneduh.
Baca juga: KPU Bali Gelar Penanaman 250 Ribu Pohon, Undang Paslon, Kerjasama dengan Sekolah hingga Kampus
Perawatan ini bisa dilakukan dengan melakukan pemangkasan dahannya secara berkala.
Dan yang paling penting menurut Dibya, jangan membakar sampah di bawah pohon.
Sebab pihaknya kerap menemukan pohon tumbang dengan batang akar yang lapuk, lalu tumbang akibat masyarakat kerap membakar sampah di sana.
Baca juga: Sopir Truk Diduga Ngantuk, Tabrak Pohon Perindang di Jembrana, Mintono Terima Dua Jaritan di Kepala
"Selain membakar sampah itu melanggar Perda, juga ditakutkan terjadi hal seperti ini, pohon tiba-tiba tumbang dan menelan korban jiwa," ujar Dibya. (*)
Berita lainnya di Pohon Tumbang di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.