Berita Gianyar
Polres Gianyar Bidik Penyalah Guna Subsidi Pertanian, Simak Beritanya Berikut Ini
Namun, jika ada petani yang harusnya menerima subsidi tapi tidak mendapatkan, Gananta meminta agar hal tersebut segera dilaporkan pada pihaknya.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Satreskrim Polres Gianyar melakukan pengawasan terhadap penyaluran subsidi pertanian. Baik itu distribusi pupuk hingga subsidi di sektor pertanian lainnya.
Dalam mewujudkan hal ini, semua lapisan masyarakat, khususnya di Kabupaten Gianyar diminta agar melaporkan langsung ke Satreskrim Polres Gianyar, jika menemukan adanya oknum yang menyalahgunakan subsidi petani.
Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Gananta, Minggu (17 /11) membenarkan hal tersebut. Kata dia, petani yang seharusnya terdaftar sebagai penerima subsidi, wajib menerima subsidi tersebut.
Namun, jika ada petani yang harusnya menerima subsidi tapi tidak mendapatkan, Gananta meminta agar hal tersebut segera dilaporkan pada pihaknya.
Baca juga: 80 Warga Karangasem Ikut Pelatihan Relawan Kebakaran, Simak Beritanya Berikut Ini
Baca juga: Simulai Pencoblosan di Badung, Tumpukan Kedatangan Pemilih Jadi Evaluasi KPU
“Jika ada petani yang harusnya menerima subsidi, tetapi di lapangan justru tidak menerima, bisa langsung laporkan pada saya. Kita akan tindaklanjuti, dan jika cukup bukti pasti kita proses hukum oknum yang memainkan petani,” ujar Gananta.
Gananta menegaskan, masyarakat tidak perlu takut melaporkan tindakan yang melanggar hukum. Dia memastikan, identitas pihak pelapor akan disembunyikan.
“Kita pahami, masyarakat terkadang tidak berani melaporkan karena takut ada ancaman dari yang dilaporkan. Kami pastikan, identitas pelapor kita sembunyikan,” tandasnya.
Namun dia berharap penyalahgunaan subdisi ini tidak pernah terjadi di Kabupaten Gianyar. Sebab hal tersebut tidak hanya merugikan petani, tetapi juga negara. Karena hal itu akan membuat petani kesusahan.
Dampaknya petani akan lebih memilih menjual atau mengontrakkan atau mengalihkan fungsi lahannya untuk hal yang dinilai lebih mendatangkan hasil. Jika itu terjadi, maka swasembada pangan akan sulit dicapai.
Selain itu, alam Bali tidak akan indah seperti dulu. Sebab lahan-lahan hijau yang dulunya menjadi daya tarik wisatawan akan hilang.
“Penyalahgunaan subsidi ini dampaknya sangat luas. Bahkan Bali yang pendapatannya mengandalkan pariwisata, lama-lama pariwisata itu akan terganggu, karena lahan pertanian beralih fungsi.
Jika pariwisata terganggu atau turis enggan datang ke Bali karena Bali tidak lagi hijau, tentu yang rugi adalah semua pihak,” tandasnya.
Selain membidik mafia subsidi pertanian, Gananta mengatakan, pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan terkait pekerja migran ilegal. Dalam hal ini, pihaknya membidik agennya.
“Selama ini kerap ada pekerja yang terkatung-katung di luar negeri karena dibohongi orang yang menjanjikan mereka kerja di sana. Jika ada yang begini, kami minta agar segera melaporkan pada kami," ujarnya.
Mudahkan Pekerja Migran Urus Data, Pemkab Gianyar Bali Luncurkan Sistem Sigap |
![]() |
---|
Lindungi Anak Dari Penyakit Menular, Gianyar Bali Gencarkan BIAS |
![]() |
---|
Harga Babi Potong di Gianyar Bali Turun Tajam, Peternak Sebut Akibat Kebijakan Impor |
![]() |
---|
HARGA Babi Potong di Gianyar Turun Tajam! Peternak Sebut Akibat Kebijakan Impor |
![]() |
---|
DPRD Sampaikan Ranperda Inisiatif Pelestarian Seni dan Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.