Pilkada Denpasar
Paslon ABDI Akan Buat Program Les Tari, Megambel hingga Sastra Gratis di Denpasar
Ngurah Ambara menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas untuk masyarakat Kota Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Debat Pilwali Kota Denpasar kedua yang berlangsung di Prama Hotel Sanur pada hari Rabu ini menjadi ajang bagi pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto, untuk memaparkan visi dan misi mereka dalam membangun Kota Denpasar.
Ngurah Ambara menyampaikan bahwa visi mereka adalah meringankan beban budaya masyarakat yang selama ini dilakukan secara swadaya.
Program mereka akan berfokus pada bantuan bagi masyarakat dari tingkat banjar, termasuk memberikan les gratis untuk tari, tabuh, dan sastra, sehingga lulusan sarjana seni di Denpasar dapat terserap dengan baik di masyarakat.
"Kami juga mendukung pementasan anak didik dalam perayaan hari ulang tahun banjar dan Sekaa Teruna Teruni (STT)," ujar Ngurah Ambara.
Baca juga: Paslon ABDI Buat Konsep Ngayah di Pura, Dimulai dengan Bersih-bersih di Pura Sakenan Denpasar
Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk memberdayakan dan memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lingkungan banjar, khususnya di bidang kerajinan dan seni kelompok kreatif.
Ngurah Ambara menyebutkan rencana untuk merawat dan mengembangkan situs-situs budaya, seperti Nol Kilometer, Jam, Bale Kulkul, Pura Tambangan Badung, dan Puri, sebagai destinasi wisata.
"Dengan infrastruktur yang baik, akan banyak tamu datang ke Denpasar dan menciptakan city tour," tambahnya.
Di bidang kesehatan, Ngurah Ambara menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas untuk masyarakat Kota Denpasar.
Mereka berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu serta meningkatkan infrastruktur puskesmas, memperluas ruang UGD dengan peralatan modern, dan meningkatkan SDM kesehatan.
"Kami ingin menghadirkan dokter spesialis dan ruang rawat inap di semua puskesmas, dengan fasilitas yang ramah disabilitas," jelas Ngurah Ambara.
Selain itu, mereka berencana menyediakan layanan ambulans gratis untuk membantu warga dalam situasi darurat.
I Nengah Yasa Adi Susanto turut menyoroti perlindungan bagi anak dan perempuan.
Ia menekankan bahwa pasangan Abdi berkomitmen untuk melindungi anak dan perempuan sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
"Kami akan membangun rumah aman bagi perempuan dan anak korban kekerasan," ucapnya.
Pasangan ini juga sejalan dengan program nasional di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, yakni memberikan makanan gratis bagi anak-anak dan ibu hamil setiap siang dan malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.