Kecelakaan di Jembrana
Hilang Kendali hingga Terjatuh, Pemotor di Jembrana Tewas Alami Patah Leher
Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Senin 18 November 2024 kemarin.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Hilang Kendali hingga Terjatuh, Pemotor di Jembrana Tewas Akibat Benturan pada Leher
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Senin 18 November 2024 kemarin.
Seorang pemotor meninggal dunia pasca kecelakaan tersebut.
Korban diduga mengalami luka dalam yakni patah leher sehingga mengakibatkan meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan di Bali Sepekan: Ayu Terlindas Bus akibat Gagal Nyalip - Winda Alami Cedera Kepala Berat
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di Kilometer 78-79 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Baler Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana sekitar pukul 06.00 WITA.
Bermula dari sepeda motor DK 2247 AEX yang dikendarai Husin (52) bergerak dari arah barat menuju timur (arah Gilimanuk menuju Denpasar).
Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalan tikungan beraspal baik dengan situasi arus lalulintas sedang, pengendara motor justru kehilangan kendali serta menabrak kayu tiang baliho yang ada di dekat trotoar.
Baca juga: Ayu Terlindas Bus Saat Kembali ke Haluan, Mahasiswi Asal Gianyar Tewas Kecelakaan di Sibang Gede
Hal itu mengakibatkan pengendara terjatuh.
Akibat kejadian tersebut pengendara mengalami sejumlah luka. Diduga ia mengalami benturan cukup keras pasca kejadian tersebut.
"Pengendara mengalami out of control (OC) kemarin," kata Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana saat dikonfirmasi, Selasa 19 November 2024.
Dia melanjutkan, akibat kejadian tersebut korban menderita sejumlah luka seperti luka pada bagian bibir kiri, luka pada dada kiri.
Baca juga: TRAGIS! Ayu Terlindas Bus di Desa Sibang Gede, Mahasiswi Asal Gianyar Meninggal Dunia Kecelakaan
Sementara, berdasarkan pemeriksaan petugas medis yang bersangkutan mengalami patah leher sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Meninggal dunia saat perjalanan ke faskes. Setelah diperiksa diduga mengalami patah leher," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama pengendara yang melintas di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk untuk tetap berhati-hati.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92: Truk Rem Blong Menyebabkan Tabrakan Belasan Kendaraan
Selalu utamakan keselamatan berlalulintas untuk meminimalisir hal yang sama terulang di kemudian hari.
"Kami imbau tetap berhati-hati dan patuhi peraturan lalulintas selama dalam perjalanan," imbaunya. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.