Pilgub Bali

LKPP Peradah Rilis Hasil Polling Pilgub Bali 2024, Mulia-PAS dan Koster-Giri Bersaing Ketat

Lembaga Kajian dan Penelitian (LKPP) mempublikasikan hasil polling Pilgub Bali 2024.

Tribun Bali/Putu Supartika
Mulia-PAS dan Koster-Giri saat tampil di debat Pilgub Bali ketiga 

LKPP Peradah Rilis Hasil Polling Pilgub Bali 2024, Mulia-PAS dan Koster-Giri Bersaing Ketat


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lembaga Kajian dan Penelitian (LKPP) mempublikasikan hasil polling Pilgub Bali 2024.

Dari hasil polling tersebut, terjadi persaingan sengit antar kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2024 – 2029.

Polling dilakukan pada 27 September sampai 21 November 2024, dengan responden masyarakat Bali yang memiliki hak suara dan berlatarbelakang yang beragam.

Baca juga: TARGET Kemenangan 2 Paslon Pilgub Bali Masih Rahasia, Mulia-PAS & Koster-Giri Sama-sama Yakin Menang

Polling juga dilakukan secara terbuka ke publik melalui media sosial dan wawancara secara acak. 

"Polling dilaksanakan dalam rangka memahami dinamika sosial dan politik Bali, serta sebagai Upaya menampung aspirasi Masyarakat Bali terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang nantinya akan memimpin Bali 5 Tahun kedepan," kata Ketua LKPP
D. Sures Kumar dalam rilisnya yang diterima, Jumat, 22 November 2024.

Pihaknya mengatakan, polling ini tidak semata-mata memilih paslon, namun juga memberikan ruang responden menyampaikan aspirasi untuk kemajuan Bali kedepan serta penilaian responden mengapa memilih pasangan calon untuk Bali lebih baik lagi.  

Baca juga: KOMPAK, Mulia-PAS dan Koster-Giri Tak Mau Sebut Target Kemenangan dalam Pilgub Bali

Selain melakukan Polling, juga dilakukan wawancara terhadap responden secara random dalam rentang waktu pelaksanaan polling, baik secara tatap muka maupun via telepon. 

Dari hasil olah data didapatkan hasil polling, Paslon 01, Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dengan hasil 47,9 persen dan Wayan Koster - I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dengan hasil 43,6 persen.

Sementara yang merahasiakan pilihan, tidak tahu, tidak jawab, belum ada pilihan 8,5 persen.

Baca juga: Debat Ketiga Pilgub Bali, Ketua KPU: Dari Debat Ini, Masyarakat Bisa Menilai Pemimpin yang Tepat

Apabila dibandingkan dengan seminggu sebelumnya, pasangan Koster-Giri sempat berada di atas 50 persen.

Menurutnya, perubahan terjadi diakibatkan beberapa faktor, baik ekternal maupuan internal kandidat.

Sehingga suara pasangan Mulia-PAS berangsur naik dan suara pasangan Koster - Giri turun.

Walaupun tidak signifikan, namun dengan selisih suara 4,3 persen, dan Swing Voters 8,5 persen, memberi harapan masing-masing tim sukses dan kandidat untuk meracik strategi meyakinkan warga yang belum memutuskan, agar mau memilih kandidatnya. 

Baca juga: TEMA Aplikatif di Debat Pamungkas Pilgub Bali 2024, Koster-Giri & Mulia-PAS Persiapkan Diri 

Secara umum responden merupakan generasi Millennials dan Generasi Z atau Gen Z, dari latarbelakng profesi berbeda, ada tenaga pendidik, ASN, petani, driver, wirausaha, ibu rumah tangga, aktivis, pengusaha, pengacara dan didominasi dari kalangan mahasiswa. 

Dengan alasan memilih kandidat lebih melihat kepada Rekam Jejak 35,1 persen, Kepemimpinan 33,3 persen, Alasan lain 26,6 persen, dan Popularitas 7,4 persen.

Harapan warga Bali terhadap pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali kedepan antara lain, mengatasi kemacetan dan keamanan, menjaga alam Bali dan pembangunan berbasis pelestarian lingkungan, memperhatikan UMKM.

Mewujudkan pembangunan Bandara di Buleleng, menjaga adat dan budaya Bali, meningkatkan kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Pendidikan gratis, mengentaskan kemiskinan.

Mewujudkan infrastruktur yang ramah lingkungan dan sesuai adat istiadat Budaya Bali,dan beberapa harapan lainnya. (*)
 

Berita lainnya di Pilkada Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved