Kecelakaan di Bali

Kecelakaan di Bali Sepekan: Pikap Seret Pejalan Kaki hingga Tewas - Mobil Terjun ke Jurang di Petang

Kejadian kecelakaan maut terjadi di kawasan Pasar Galiran, di Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, Sabtu 23 November 2024 pagi. 

Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi kecelakaan - Kecelakaan di Bali Sepekan: Pikap Seret Pejalan Kaki hingga Tewas - Mobil Terjun ke Jurang di Petang 

Kecelakaan di Bali Sepekan: Pikap Seret Pejalan Kaki hingga Tewas - Mobil Terjun ke Jurang di Petang

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kejadian kecelakaan maut terjadi di kawasan Pasar Galiran, di Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, Sabtu 23 November 2024 pagi. 

Sebuah mobil pickup menabrak warga yang berjalan kaki dan menyeberang di pelataran pasar.

Kejadian tersebut membuat dua orang dibawa ke rumah sakit, dan informasinya seorang di antaranya meninggal dunia. 

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Tunggal di Petang, Ngurah Harta Dirujuk ke RSUP Sanglah dari RSD Mangusada

Kepala UPT Pasar Klungkung, I Komang Sugianta mengatakan, kejadian kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu pasar dalam situasi ramai

"Kejadian kecelakaan itu di depan Kantor UPT Pasar, di sisi timur pasar. Kebetulan saya dapat laporan dari staf jam 07.00 Wita. Saya langsung bergegas ke pasar, saat itu kebetulan jam ganti shift juga di pasar," ungkap Sugianta.

Dari rekaman CCTV, tampak mobil pikap berwarna hitam nopol DK 8727 TG yang melaju dari arah utara, tiba-tiba melaju cukup kencang di dalam areal pasar yang ramai pejalan kaki. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Denpasar-Singaraja, Pasutri Tewas Ditabrak Truk Towing hingga Kaki Putus

Di saat bersamaan terdapat seorang pria berjalan kaki dan hendak menyeberang ke blok pasar.

Bukannya mengerem kendaraannya, pengemudi mobil pikap itu justru tancap gas dan menabrak pejalan kaki tersebut. 

Pejalan kaki yang diketahui berasal dari Desa Sampalan itu sempat terseret beberapa meter. Bahkan sempat dilindas mobil pikap.

Baca juga: Ayu Terlindas Bus Saat Kembali ke Haluan, Mahasiswi Asal Gianyar Tewas Kecelakaan di Sibang Gede

Mobil pikap itu juga menabrak seorang ibu-ibu pengunjung pasar. 

Laju mobil baru terhenti setelah menabrak mobil dan beberapa sepeda motor lainnya yang terparkir.

"Saat saya datang, korban sudah dibawa ke rumah sakit. Informasi dari staf pasar, pria yang ditabrak meninggal dunia," ungkap Sugianta.

Korban yang meninggal diketahui sopir angkutan umum asal Desa Sampalan. 

Sementara sopir dari mobil pikap yang menabrak, merupakan pedagang asal Desa Antiga, Karangasem.

"Sopir pikap itu saya lihat sudah shock. Karena ada korban meninggal, saya hubungi kepolisian. Tadi sudah rekontruksi juga, sudah ditangani kepolisian," ujar dia. 

Mobil Terjun ke Jurang

Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Petang, Badung, mobil bahkan terjun ke jurang.

Peristiwa kecelakaan itu tepatnya di dekat Pura Rambut Siwi Getasan, Badung pada Kamis 21 November 2024. 

Kasus kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 00.30 wita mengakibatkan Mobil jenis Land Cruiser dengan nomor polisi DK 1835 DB terjun ke jurang.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun pengendara bernama I Gusti Ngurah Harta (61) harus dilarikan ke Rumah Sakit pasca kecelakaan.

Mobil naas itu ringsek setelah kecelakaan tunggal tersebut.

Ngurah Harta yang merupakan seorang tokoh dan koordinator rakyat Bali sekaligus Guru besar perguruan Sandi Murthi.

Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma mengatakan kecelakaan tunggal itu dilaporakan Kamis 21 November 2024 pada pukul 07.00 wita.

Bahkan pemilik kendaraan dalam keadaan selamat.

"Iya mobilnya terjun ke jurang yang dibawahnya ada sungai. Setelah diperiksa ternyata yang jatuh I Gustu Ngurah harta," ujarnya.

Disebutkan kecelakaan lalu lintas tersebut berawal dari kendaraan Land Cruiser yang dikendarai Ngurah Harta asal Jalab TK Citarum P No 2, Banjar Celuk, Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan bergerak dari arah utara  menuju arah selatan.

Setelah mendekati TKP laka lantas, Kendaran Land Cruiser Nomor Polisi DK 1835 DB tiba tiba oleng dan menabrak pembatas jalan.

Usai menabrak pembatas jalan mobil jatuh ke sungai di sebelah kiri jalan atau di timur jalan.

"Diduga berkendara dalam keadaan mengantuk, sehingga terjadi kecelakaan tunggal," ucapnya.

Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan itu, namun Ngurah Harta yang juga merupakan politisi harus dilarikan kr RSD Mangusada.

"Dari pemeriksaan awal dia mengalami luka-luka yakni Mata kanan luka memar dan di rawat di RSD Mangusada," imbuhnya. (*)

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved