Pilkada Bali 2024
Pilkada Serentak 2024, Bali Jadi Provinsi Dapat Atensi Lebih Dari Pusat
Oka menjelaskan, Bali masuk dalam 14 provinsi yang menjadi daerah dikunjungi Desk Pilkada karena dari pertimbangan pemerintah pusat.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelaksanaan Pilkada 2024 di Pulau Dewata menjadi atensi lebih dari pusat.
Pasalnya, Bali merupakan daerah pariwisata yang menyumbang devisa, maka situasi harus dipastikan aman saat pesta demokrasi ini.
Hal ini disampaikan oleh Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Marsda TNI Oka Prawira, saat melakukan pemantauan perencanaan pelaksanaan Pilkada di Bali dengan mengumpulkan pemangku kebijakan, dari Pemerintah Provinsi Bali, KPU, Bawaslu, TNI dan Polri, di Kantor Gubernur Bali, Jumat 22 November 2024.
“Bali masuk 14 provinsi yang menjadi perhatian pusat dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Ada 14 provinsi yang kami datangi untuk memastikan perencanaan dan pelaksanaan Pilkada Serentak,” jelasnya.
Baca juga: PLN Siapkan Pasokan Listrik Andal Saat Hari H Pencoblosan Pilkada Bali 2024
Salah satu yang diwaspadai distribusi logistik, berkaitan dengan cuaca, siaga bagaimana terjadi bencana alam yang dapat menghambat.
Harapannya tidak ada aparat dan ASN ikut terlibat, harus dipastikan netralitas sehingga Pilkada berjalan aman, lancar, jurdil dan sukses.
”Tidak ada lagi hal-hal ketentuan di luar SOP di setiap instansi. Baik ASN, TNI dan Polri yang harus netral,” imbuhnya.
Oka menjelaskan, Bali masuk dalam 14 provinsi yang menjadi daerah dikunjungi Desk Pilkada karena dari pertimbangan pemerintah pusat.
Selain itu yang menjadi pertimbangan indeks kerawanan, meski laporan maupun aduan terkait perencana Pilkada sangat minim.
”Berapa potensi terkait aduan atau temuan relatif minim. Mudah-mudahan sampai hari tenang dan pelaksanaan dapat diantisipasi potensinya,” beber Oka.
Kerawanan sosial di Bali sangat minim, yang utama diperhatikan adalah distribusi logistik.
Soal netralitas harus ditekankan, walau hingga saat ini belum aduan berkaitan netralitas.
”Tingkat kerawanan di Bali relagif landai. Kami dapatkan laporannya baik Polri, tapi tetap ada laporan yang diterima tapi relatif landai,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Pilkada Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.