Pilkada Bali 2024
SERANGAN FAJAR Pilkada Serentak di Bali Pakai Metode Transfer, Ini TPS yang Paling Rawan
SERANGAN FAJAR Pilkada Serentak di Bali Pakai Metode Transfer, Ini TPS yang Paling Rawan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kini serangan fajar jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Bali, tak lagi bersifat konvensional atau uang langsung.
Tetapi pola serangan fajar kini dilakukan secara lewat digital.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Bali Putu Agus Tirtha Suguna, Jumat 22 November 2024.
”Yang perlu kami antisipasi secara konvensional pemberian uang barang (serangan fajar) saya rasa sudah beralih, yang harus kami antisipasi pola-pola diubah dari konvesional jadi uang digital, ini perlu kami mitigasi,” kata, Putu Agus.
Baca juga: ADA APA? Ditanya Apakah Bandara Bali Utara Bakal Segera Dibangun, Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
Dalam pengawasan Bawaslu melibatkan sentra gakkumdu (penegakkan hukum terpadu) dalam proses memantau adanya politik uang.
Untuk antisipasi terjadinya politik uang, adanya mitigasi potensi terjadi ada tiga tahapan, yakni masa kampanye, masa tenang, dan pemungutan suara.
Baca juga: Spanduk Coblos Si Gundul Bakal Dieksekusi? Bertebaran Jelang Pencoblosan Pilgub Bali
“Ini kami antisipasi. Terkait itu makanya kami menginstruksikan seluruh jajaran kami dalam fungsi pengawasan betul-betul bisa dilakukan masif,” imbuh Ketua Bawaslu Bali.
Adapun tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan adanya politik uang yaitu TPS yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal paslon.
Hingga saat ini Bawaslu Bali terus melakukan mitigasi.
“Terkait TPS yang rawan politik uang kami mitigasi tapi belum bisa dijadikan sebuah rujukan.
Terkait TPS yang rawan intimidasi di Bali tidak ada. Indikasi rawan politik uang terkait adanya pemberian sesuatu seperti uang. Seperti itu ada,” paparnya.
Pelaksanaan masa kampanye Sabtu ini terakhir, tidak ada lagi promosi paslon beredar di jalan maupun media.
Apapun alat peraga harus diturunkan pada saat masa tenang menuju pencoblosan 27 November.
“Jadi tidak ada lagi alat peraga baik berupa spanduk baliho stiker yang masih terpasang tertempel di wilayah-wilayah terkait kegiatan masa tenang,” tutupnya. (*)
Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih, Jaya-Wibawa Akan Rangkul Paslon Abdi Bangun Denpasar |
![]() |
---|
Sutjidra - Supriatna Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Buleleng 2024 |
![]() |
---|
Adi-Cipta Tak Hadir Saat KPU Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Badung Terpilih |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Agus Mahayastra Absen, Tagel Siap Hadir |
![]() |
---|
Besok, KPU Gianyar Tetapkan Agus Mahayastra dan AA Gede Mayun Sebagai Pemenang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.