Kebakaran di Karangasem

TRAGEDI Kebakaran Hebat Melanda 2 Pura di Desa Culik, Karangasem, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Warga setempat, I Made Putu Lay mengatakan, sebelum kebakaran terjadi ada beberapa warga yang melakukan persembahyangan di Pura Puseh. 

KOLASE TRIBUN BALI
Tragedi kebakaran besar menghanguskan dua pura di Desa Culik, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, pada Jumat (29/11/2024). 

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kebakaran besar terjadi di Desa Culik, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (29/11/2024). 

Peristiwa tersebut mengakibatkan 14 bangunan di Pura Puseh dan Pura Panti Pasek Gelgel hangus terbakar.

Warga setempat, I Made Putu Lay mengatakan, sebelum kebakaran terjadi ada beberapa warga yang melakukan persembahyangan di Pura Puseh

Lalu ada api dari palinggih Menjangan Sluang di Pura Puseh dan dengan cepat merembet bangunan lainnya .

Api bahkan merembet ke Pura Panti Pasek Gelgel, yang lokasinya bersebelahan dengan Pusa Puseh.

Baca juga: Bupati Sanjaya &Ny Rai Wahyuni Sanjaya Bangga Karya Seni Wanita Tabanan di HUT Kota Singasana ke-531

Baca juga: TAMBANG Ilegal di Klungkung Beroperasi Sejak Proyek Penataan Lahan PKB, Dibekuk Polda Bali

qwagbhernjnjmtyj
Tragedi kebakaran besar terjadi di Desa Culik, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (29/11/2024). 

 

"Di Pura Puseh saja, ada sebanyak delapan palinggih hangus terbakar," ungkap dia. Sementara enam palinggih di Pura Panti Pasek Gelgel juga hangus dilalap api.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem, I Made Agus Budiyasa, menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut dan segera mengerahkan empat armada pemadam ke lokasi.

"Personel kami langsung turun untuk memadamkan api. Penyebab kebakaran sementara diduga berasal dari dupa yang masih menyala usai persembahyangan," katanya.

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar. Para pangempon pura kini menghadapi kerugian besar, termasuk kehilangan palinggih yang menjadi bagian penting dari tempat mereka bersembahyang.

Pihak pangempon juga masih akan menggelar rapat, untuk menindaklanjuti musibah ini. (mit)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved