Pilkada Gianyar

Biaya Kampanye Pilkada Gianyar Per Paslon Tak Sampai Rp 400 Juta

Paket Kata, pada tahap awal kampanye, mereka menyetorkan dana kampanye sebesar Rp 8.888.888. 

kompas.com
Ilustrasi uang - Biaya Kampanye Pilkada Gianyar Per Paslon Tak Sampai Rp 400 Juta 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - KPU Gianyar merilis data dana kampanye per pasangan calon (Paslon) untuk Pilkada Gianyar 2024 kemarin. 

Dari data tersebut, Paslon Kata (Anak Agung Ngurah Kakarsana - I Wayan Tagel Arjana) dilaporkan hanya menghabiskan biaya Rp 90 juta. 

Nominal ini jauh di bawah dana yang dikeluarkan Paket Aman (I Made 'Agus' Mahayastra - Anak Agung Gede Mayun) sebesar Rp 360 juta. 

Namun biaya yang dihabiskan oleh Paket Aman ini pun tergolong kecil, dalam skup pemilihan kepala daerah. 

Baca juga: Hasil Pilkada Badung: Paslon Adicipta Catat Kemenangan 70 Persen 

Berdasarkan rincian yang diterima Tribun Bali, Minggu 1 Desember 2024, terkait sumber kampanye ini. 

Paket Aman, awalnya hanya mengeluarkan dana talangan dari kantong pribadi sebesar Rp 1 juta. 

Selanjutnya ada penambahan berupa uang dari Paslon sebesar Rp 50 juta, ditambah sumbangan dari pihak lain berupa jasa sebesar Rp 310 juta dan penerimaan lain-lain yakni bunga bank Rp 15.243,82. 

Total penerimaan dana kampanye paket Aman sebesar Rp 361.015.243,82.

Namun dalam data yang diterima, tidak dicantumkan untuk apa saja dana tersebut. 

Di mana dalam laporan KPU Gianyar, hanya menyebutkan atau mengisi item pada pengeluaran lain-lain sebesar Rp 360.537.017,70, sisa di rekening Paket Aman sebesar Rp 478.226,12.

Sementara untuk Paket Kata, pada tahap awal kampanye, mereka menyetorkan dana kampanye sebesar Rp 8.888.888. 

Kemudian mendapatkan sumbangan dari pihak lain (perorangan) sebesar Rp 24.900.000, dan sumbangan dari pihak lain berbadan hukum swasta sebesar Rp 11.375.000, dan bunga bank Rp 1.365, total penerimaan uang tunai sebesar Rp 45.163.253 

Selain uang tunai, Paket Kata juga menerima sumbangan berupa barang yang nilainya Rp 45 juta. 

Maka dengan demikian, total sumbangan yang diterima Paket Kata, baik berupa uang tunai maupun barang, sebesar Rp 90.165.253.

Dalam laporannya di KPU, Paket Kata menggunakan dana tersebut untuk pembuatan bahan atau alat peraga kampanye sebesar Rp 45 juta, penyebaran bahan kampanye Rp 7.100.000, pemasangan alat peraga kampanye Rp 37.900.000. 

Dengan demikian, total pengeluaran Rp 90.035.073, sisa di kas rekening Paket Kata sebesar Rp 130.216.

Komisioner KPU Gianyar Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Ni Made Suniari Siartikawati, membenarkan hal tersebut. 

Kata dia, laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) masing-masing Paslon disampaikan pada pihaknya terakhir pada 24 November 2024, pukul 23.59 Wita. 

Namun kata dia, pihaknya sempat mengembalikan laporan tersebut untuk diperbaiki, lantaran ia melihat ada penggunaan dana tanpa barang bukti. 

Dan, per 25 November 2024 semuanya telah lengkap. 

"LPPDK kedua Paslon diterima oleh KPU kabupaten Gianyar secara lengkap per 25 November kemarin," ujarnya.

Suniari mengatakan, terkait penggunaan dana ini untuk apa saja, itu bukan ranah KPU. 

Sebab KPU hanya berwenang menerima laporan beserta bukti penggunaan dana. 

"Kami hanya menerima laporan, setelah ini adalah kewenangan dari kantor akuntan publik untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya. (*)

Kumpulan Artikel Pilkada Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved