Nyoblos Dua Kali, Bawaslu Gianyar Panggil Petugas KPPS dan Pelaku TPS 1 Desa Tulikup

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bawaslu Gianyar memanggil 13 orang yang terdiri dari saksi Paslon, petugas KPPS dan seorang warga terkait pemilihan di TPS 1 Desa Tulikup, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu 1 Desember 2024. 

Sebab diduga ada pelanggaran saat pencoblosan, Rabu 27 November 2024. 

Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan mengatakan, saat pencoblosan di TPS 1 Tulikup, ditemukan seorang warga dari Desa Tulikup yang berinisial WS berumur 47 tahun, memilih mewakili istrinya, dan setelah memilih diketahui oleh seorang saksi, Paslon dan peristiwa itu juga dicatat oleh Petugas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

"Setelah melakukan klarifikasi pada pihak-pihak yang diundang, kami akan melakukan kajian atas keterangan yang disampaikan, apakah ada dugaan pelanggaran yang dilakukan, akan tetapi dari proses klarifikasi dari pihak yang diundang, atas kejadian tersebut, akan berpotensi adanya dugaan pelanggaran etik, pelanggaran administrasi dan juga berpotensi ada tindak pidana pemilihan," ujar Hartawan.

Baca juga: Tingkat Partisipasi Masyarakat Buleleng Dalam Pilkada Belum Bisa Tembus 70 Persen

Lebih lanjut dikatakannya, hal tersebut akan diputuskan dalam rapat pleno oleh anggota Bawaslu Gianyar. 

"Sekiranya sudah diputuskan, akan diteruskan sesuai dengan mekanisme yang ada, yaitu pelanggaran administrasi berpotensi adanya pemungutan suara ulang (PSU) dan etik akan direkomendasikan ke KPU," ujarnya.

Namun jika hal tersebut berpotensi adanya dugaan tindak pidana pemilihan, kata Hartawan, dalam prosesnya pihaknya akan melibatkan anggota sentra gakkumdu. 

"Jika cukup bukti akan diteruskan ke pihak kepolisian," ujar Hartawan. (*)

Kumpulan Artikel Pilkada Gianyar