Pilkada Buleleng

Tingkat Partisipasi Masyarakat Buleleng Dalam Pilkada Belum Bisa Tembus 70 Persen

Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menilai perlu dilakukan kajian mengenai hasil partisipasi ini. 

Tribun Bali/Muhammad Fredey
Masyarakat saat menentukan pilihan calon kepala daerah di TPS pada Pilkada 2024, Rabu 27 November 2024 - Tingkat Partisipasi Masyarakat Buleleng Dalam Pilkada Belum Bisa Tembus 70 Persen 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tingkat partisipasi masyarakat Buleleng dalam Pilkada 2024 belum bisa menembus angka 70 persen. 

Bahkan berdasarkan hasil sementara, tingkat partisipasi masyarakat di Buleleng dalam Pilkada 2024 justru turun dibandingkan Pemilu 2024.

Berdasarkan hasil sementara, tingkat partisipasi masyarakat di Buleleng pada hajatan Pilkada 27 November 2024 lalu, hanya sebanyak 64,7 persen. 

Jumlah ini justru mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu 2024, yakni 75,3 persen. 

Baca juga: Biaya Kampanye Pilkada Gianyar Per Paslon Tak Sampai Rp 400 Juta

Komisioner KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, berdasarkan data sementara partisipasi terendah di tingkat Kecamatan ada di Kecamatan Kubutambahan dengan angka 56,3 persen. 

Sedangkan partisipasi tertinggi berada di Kecamatan Gerokgak dengan angka 67 persen. 

"Angka tersebut (64,7 persen) masih bersifat sementara. Nanti setelah semua kecamatan selesai rekapitulasi, baru diketahui angka percisnya berapa. Karena partisipasi pemilih itu akan berada di yang hadir di DPT ditambah DPK, atau sekarang namanya Daftar Pemilih Tambahan," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menilai perlu dilakukan kajian mengenai hasil partisipasi ini. 

Sebab Buleleng sering kali dinilai sebagai juru kunci setiap hajatan Pemilu/Pemilukada.

"Buleleng dan Denpasar selalu menjadi juru kunci. Kita harus kaji berapa orang yang sebenarnya terdaftar pada DPT tapi tidak pulang," ucapnya. 

Lidartawan bahkan sempat tercetus ide, untuk menyediakan bus gratis. 

Sehingga warga Buleleng yang bekerja di luar mau pulang untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu/Pilkada. 

"Saya minta teman-teman (KPU) Buleleng sediakan anggaran menggandeng universitas, untuk bisa mengkaji dan memberikan solusi biar partisipasi kita di Buleleng tidak di bawah," tandasnya. (mer)

Kumpulan Artikel Pilkada Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved