Sponspor Content

Undiksha Optimalkan Pembelajaran IPA di Kintamani, Bekali Guru Alat dan Keterampilan Praktikum

Selain itu, mereka juga dilatih untuk membuat alat peraga sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar.

ISTIMEWA
Pembelajaran IPA Menuju SDGs – Tim pengabdi Undiksha bersama peserta pelatihan optimalisasi pembelajaran IPA berbasis praktikum. 

TRIBUN-BALI.COM – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sains, di tingkat sekolah menengah pertama (SMP), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melalui tim pengabdian masyarakatnya menggelar pelatihan optimalisasi pembelajaran IPA berbasis praktikum menuju sustainable development goals.

Kegiatan ini menyasar guru-guru IPA di Kecamatan Kintamani. Pelatihan yang didanai Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas alat praktikum, serta membekali guru dengan keterampilan dalam membuat alat peraga dan menyusun penuntun praktikum yang memanfaatkan bahan-bahan alam sekitar.

"Kami fokus pada dua aspek utama, yakni peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan praktikum serta peningkatan kemampuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis praktikum," ujar Ketua Pelaksana Pengabdian, Luh Mitha Priyanka, S.Pd., M.Pd., saat diwawancarai Tribun Bali.

Baca juga: Stand Up Indo Bali Rayakan Lucky 13th Anniversary Peluncuran Website Baru & Permudah Ticketing

Baca juga: Capaian Vaksin Rabies Anjing dan Kucing 80 Persen, PDHI Bali Harap Pemerintah Bentuk Satgas Rabies 

Selama pelatihan, para guru diberikan berbagai peralatan praktikum seperti mikroskop, neraca, tabung reaksi, dan beaker glass.

Selain itu, mereka juga dilatih untuk membuat alat peraga sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar.

Pelatihan ini juga mencakup pengenalan model-model pembelajaran, berbasis praktikum dan penyusunan penuntun praktikum yang menarik dan efektif.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap pembelajaran IPA di sekolah-sekolah dapat lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Melalui kegiatan praktikum, siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah," tambah Priyanka.

Ketua kelompok Sains SDGs, Putu Indah Puspita Sari, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas inisiatif Undiksha dalam menyelenggarakan pelatihan ini.

Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, pembelajaran IPA di sekolah yang ia naungi dapat lebih optimal dan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang sains.

"Kami berharap kegiatan praktikum dapat menjadi bagian integral dari pembelajaran IPA di sekolah. Dengan demikian, siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung dalam melakukan eksperimen," ujar Puspita Sari.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved