Sponsored Content
Bupati Jembrana Tinjau Titik Lokasi, Pemerintah Segera Alokasikan Bantuan Sosial ke Warga Terdampak
Bupati Tamba berharap kepada instansi terkait untuk segara menginventaris rumah-rumah warga rusak yang terdampak banjir dan longsor.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Musibah banjir akibat hujan dengan itensitas tinggi terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu dan Minggu kemarin.
Di beberapa titik wilayah Kecamatan Mendoyo, tercatat ada bencana banjir dengan ketinggian air selutut orang dewasa, serta juga ada peristiwa tanah longsor hingga menimpa sejumlah rumah warga di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi sejumlah kepala OPD terkait menindaklanjuti laporan tersebut dengan terjun langsung ke sejumlah titik lokasi bencana alam, Senin 2 Desember 2024.
Ada beberapa peristiwa khususnya di Kecamatan Mendoyo seperti banjir, tanah longsor hingga rumah warga tersambar petir.
Baca juga: 6 Rumah Warga di Banjar Dawas, Tibubeneng Badung Bali Sempat Terendam Banjir, Kini Sudah Surut
"Kita sangat prihatin atas kondisi ini dan saya telah mengintruksikan kepada Kalaksa BPBD Jembrana untuk segara membantu seluruhnya, sehingga warga-warga tersebut bisa tertolong," ungkap Tamba yang juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga terdampak musibah.
Bupati Tamba juga berharap kepada instansi terkait untuk segara menginventaris rumah-rumah warga rusak yang terdampak banjir dan longsor.
"Terkait hal tersebut, segara kita akan lakukan mapping terhadap rumah-rumah warga yang rusak tersebut, berapa kerugiannya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita cairkan. Astungkara adanya musibah ini tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Kumpulan Artikel Jembrana