Dokar Hias Gratis Hari Sabtu dan Minggu, Layani Wisatawan Keliling Heritage City Kota Denpasar

Dokar Hias Gratis Hari Sabtu dan Minggu, Layani Wisatawan Keliling Heritage City Kota Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - 8 dokar hias di Kota Denpasar sampai saat ini masih terus beroperasi.

Dokar ini juga masih disubsidi Pemkot Denpasar sehingga masyarakat gratis naik dokar pada Sabtu dan Minggu. 

Dokar hias dari Persatuan Dokar Denpasar (Perdoden) ini melayani wisatawan keliling Denpasar menikmati haritage City Kota Denpasar secara gratis pada Sabtu dan Minggu. 

Baca juga: Tarif Parkir, Soto hingga Perhiasan Emas Ikut Sumbang Inflasi di Denpasar

Di mana mereka diberikan subsidi sebesar Rp350.000 per harinya. 

Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Denpasar, I Gusti Agung Komang Widnya, Selasa 3 Desember 2024 mengatakan, selain Sabtu dan Minggu, mereka diberikan keleluasaan untuk memberikan tarif sendiri sesuai dengan rute yang diinginkan pengunjung.

Namun, dokar yang sebelumnya nangkring di Gedung Merdeka Jalan Surapati, Denpasar kini sudah berpindah tempat.

Baca juga: Layani Pasien ODGJ, Denpasar Luncurkan Ambulance Adam Hawa 

 Mereka ditempatkan di dua titik yakni di Jalan Sulawesi dan Terminal Tegal Denpasar karena dilarang nangkring lagi di Gedung tersebut dengan alasan lahan milik provinsi. 

Pemindahan tempat dokar hias sudah diberlakukan selama dua tahun periode 2023 dan 2024. 

Padahal menurutnya, dokar hias sangat diminati, khususnya bagi wisatawan domestik. 

Baca juga: Dishub Denpasar Gelar Sidak Parkir Sembarangan, 21 Kendaraan Terjaring

Selain itu, wisatawan manca negara juga sering naik dokar hanya sekadar rekreasi. 

"Dalam sehari kita hitung pas Sabtu Minggu itu bisa 80-90 wisatawan yang naik dokar. Sangat diminati," ujarnya. 

Sementara itu, untuk tahun 2025, anggaran dokar gratis juga masih ada dan sudah dianggarkan.

Baca juga: Viral di Medsos, Terjadi Laka Lantas di Sesetan Denpasar, Korban dalam Pengaruh Alkohol

Pihaknya mengimbau juga kepada penumpang atau wisatawan jika ada kusir dokar meminta bayaran saat hari Sabtu dan Minggu agar memberikan komplain ke Dinas Pariwisata untuk ditindaklanjuti. 

"Kami ingatkan, jangan sampai wisatawan ada yang diminta ongkos antar. Sebab, mereka sudah diberikan subsidi," imbuhnya. (*)

Berita lainnya di Dokar