Berita Denpasar
Tarif Parkir, Soto hingga Perhiasan Emas Ikut Sumbang Inflasi di Denpasar
Pada bulan November 2024, inflasi di Kota Denpasar mencapai 2,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan yang sama.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tarif Parkir, Soto hingga Perhiasan Emas Ikut Sumbang Inflasi di Denpasar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pada bulan November 2024, inflasi di Kota Denpasar mencapai 2,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan yang sama.
Tarif parkir, perhiasan emas, hingga sate disebutkan ikut menyumbang inflasi ini.
Baca juga: Peternak di Sesetan Denpasar Diberikan Bantuan Kucit, Kendalikan Inflasi Karena Harga Babi Naik
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, Selasa 3 Desember 2024.
Menururnya, beberapa komoditas yang mempengaruhi inflasi pada bulan November yakni tarif parkir, nasi dengan lauk, beras, perhiasan emas.
Selain itu, ada juga minyak goreng, biaya pendidikan akademi atau perguruan tinggi, daging babi, canang sari, kopi bubuk, daging ayam ras, biaya pendidikan SD, biaya pendidikan SMP, soto, kue kering berminyak, pembelian mobil, pepes, rujak, sate, Sigaret Kretek Tangan (SKT), dan Sigaret Kretek Mesin (SKM).
Baca juga: Kendalikan Inflasi di Kota Denpasar, Disperindag Gelar Pasar Murah 8 Kali Selama Oktober 2024
Sementara komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi secara month to month (mtm) pada November 2024 antara lain, daging ayam ras, bawang merah, tomat, daging babi, jeruk, kopi bubuk, sawi hijau, canang sari, buncis.
Juga ada kacang panjang, ikan teri, rampela hati ayam, pembalut wanita, pasta gigi, popok bayi sekali pakai, pisang, minyak goreng, emas perhiasan, susu bubuk untuk bayi, dan sampo.
"Untuk inflasi bulanan pada November ini sebesar 0,19 persen," katanya.
Baca juga: Kenaikan Harga Kopi Dunia Sumbang Inflasi
Wayan Sarajana menambahkan, komoditas pokok yang diwaspadai menyumbang inflasi Desember ini yakni, bawaang merah, bawang putih dan minyak goreng.
Sementara itu, berdasarkan data harga pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, harga bawang merah sudah menyentuh Rp35.000 hingga Rp38.000 per kilogram di empat pasar yang menjadi pengamatan.
Sebelumnya harga bawang merah mencapai Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram.
Untuk harga bawang putih sudah mencapai Rp37.0000 hingga Rp38.000 per kilogram.
Sedangkan untuk minyak goreng premium harga Rp18.500 per kilogram. (*)
Berita lainnya di Inflasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.