Natal dan Tahun Baru

Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen, Berlaku di 19 Bandara di Indonesia, Termasuk Bali

Harga tiket pesawat diperkirakan akan turun sekitar 10 persen, atau sekitar Rp 157.500 per tiket. 

Istimewa
Ilustrasi kegiatan di Bandara oleh Kemenpar. 

Respons Positif Maskapai 

Lion Group menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang menurunkan tarif tiket pesawat kelas ekonomi untuk penerbangan domestik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Lion Group menyambut baik penurunan tarif sebesar 10 persen, yang dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat konektivitas nasional, mendukung mobilitas masyarakat, dan mempercepat pembangunan ekonomi melalui sektor transportasi udara.

“Dengan diterapkannya penurunan tarif di seluruh bandar udara di Indonesia, Lion Group berharap kebijakan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama yang bepergian selama periode liburan Nataru,” ujar Corporate Communication Strategic Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, Kamis 28 November 2024.  

Danang juga menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan publik dan keberlanjutan operasional maskapai. 

Penurunan tarif diharapkan mempermudah akses masyarakat terhadap perjalanan udara dengan biaya lebih terjangkau, meningkatkan aktivitas pariwisata domestik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah. 

Selain itu, kebijakan ini dinilai membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi lokal selama masa liburan yang kerap diwarnai tingginya permintaan perjalanan keagamaan dan keluarga. 

“Sebagai bagian dari persiapan teknis, Lion Group akan mengatur ulang sistem harga tiket, mengoptimalkan efisiensi operasional, dan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan,” kata Danang.  

Sementara, Maskapai Indonesia AirAsia menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah tersebut.

“Indonesia AirAsia mendukung penuh arahan pemerintah untuk menciptakan transportasi udara yang lebih terjangkau, terutama di momen penting seperti libur Natal dan tahun baru,” kata Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, di Jakarta, Minggu 1 Desember 2024, seperti dilansir dari Antara. 

Indonesia AirAsia memastikan bahwa penerapan kebijakan tersebut tidak akan mengurangi kualitas layanan penerbangan. 

“Kami tetap berkomitmen menjaga standar keselamatan dan kenyamanan penerbangan, yang menjadi prioritas utama kami,” ujar Veranita. 

Veranita juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran implementasi kebijakan. 

“Kami percaya kolaborasi yang solid akan memperkuat dampak positif kebijakan ini bagi masyarakat dan industri penerbangan,” tambahnya. 

Sebagai maskapai yang telah menyelesaikan audit keselamatan operasional International Air Transport Association (IATA) melalui IATA Operational Safety Audit (IOSA), AirAsia berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan standar keamanan global. 

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat selama libur Nataru, mendukung agenda pariwisata domestik, serta memperkuat pemulihan ekonomi pascapandemi. (kontan)

Kumpulan Artikel Bali

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved