Sponspor Content

Tree of Life: Tree Planting For Water Conservation Sukses Digelar di Tabanan 

Bali Youth Parliament for Water merupakan kelompok pemuda dengan perhatian khusus terhadap keberlanjutan air dan lingkungan.

ISTIMEWA
Bali Youth Parliament for Water sukses menggelar kegiatan penanaman bambu, bertajuk “Tree of Life: Tree Planting for Water Conservation” di kawasan Pura Luhur Petali, Desa Jatiluwih, Tabanan. Acara ini merupakan upaya nyata, mendukung pelestarian lingkungan dan konservasi sumber air di kawasan Pegunungan Batukaru yang menjadi salah satu aset penting Kota Tabanan. 

TRIBUN-BALI.COM  – Bali Youth Parliament for Water sukses menggelar kegiatan penanaman bambu, bertajuk “Tree of Life: Tree Planting for Water Conservation” di kawasan Pura Luhur Petali, Desa Jatiluwih, Tabanan.

Acara ini merupakan upaya nyata, mendukung pelestarian lingkungan dan konservasi sumber air di kawasan Pegunungan Batukaru yang menjadi salah satu aset penting Kota Tabanan.
 
Bali Youth Parliament for Water merupakan kelompok pemuda dengan perhatian khusus terhadap keberlanjutan air dan lingkungan.

Terhubung dengan jejaring internasional the World Youth Parliament for Water di 119 negara, kegiatan Bali YPW berfokus pada pengembangan kapasitas pemuda, kampanye keberlanjutan air, dan juga advokasi suara pemuda pada sektor air dan lingkungan. 

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Bali YPW mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat menjadi agen perubahan dan terus mengawal kebijakan yang mengatur air dan lingkungan hidup di tingkat lokal hingga nasional.

Baca juga: Kongres Kebudayaan Bali IV, Ini Program Pemajuan dan Penguatan Kebudayaan 5 Tahun ke Depan

Baca juga: TREND Hamil Dulu Baru Nikah Jadi Sorotan Dewan Muda Asal Gianyar, Ini Kata Gek Diah 


 
Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Tabanan, Desa Adat Jatiluwih, serta Yayasan Bambu Lingkungan Lestari, dengan partisipasi penuh dari para sponsor, yakni FINNS Beach Club, Jaringan Aksi Karbon Indonesia (JAKI), Rotary Club of Bali Nusa Dua, dan Pukupods.

Turut hadir dalam acara, perwakilan dari DLHK Kota Tabanan, Kabid Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Bapak I Kadek Anom Dwi Paramita, S.T, M.Si, dan perwakilan Perbekel Desa Adat Jatiluwih, Bapak I Wayan Yasa. Kegiatan ini juga melibatkan 60 pemuda yang mendaftar sebagai peserta acara.
 
Dalam sambutannya, Bapak Anom menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif ini:

“Dengan kegiatan penanaman pohon bambu di Desa Jatiluwih, kami dari Pemerintah Kota Tabanan sangat-sangat berterima kasih atas kegiatan dari Bali Youth Parliament for Water yang bekerja sama dengan komunitas lingkungan yang ada di Bali.

Kami bersyukur karena Kota Tabanan selalu menjadi perhatian, dan karena Desa Jatiluwih yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia dari UNESCO sehingga program ini sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan penghijauan di Pegunungan Batu Karu dan sekitarnya. Mudah-mudahan kegiatan positif seperti ini dapat menjaga kelestarian dan penghijauan serta menjaga sumber air sebagai sumber kehidupan di Bali.”

Kawasan Desa Jatiluwih, yang dikenal sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO, menjadi lokasi strategis untuk pelaksanaan program ini. Penanaman pohon bambu di wilayah ini diharapkan dapat memperkuat fungsi hutan sebagai penyimpan air, melestarikan ekosistem lokal, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
 
Program ini mencerminkan komitmen bersama berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan Bali, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk ikut serta dalam gerakan konservasi lingkungan. (ADV/ARIK)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved