Berita Jembrana

Korea Selatan Darurat Militer, Disnakerperin Intens Berkomunikasi Dengan PMI Jembrana

PMI Jembrana di Korea Selatan Berada di Asrama Masing-masing, Karyawan Diliburkan Dampak Demo Yang Massif, Evakuasi Pemulangan PMI Jika Diperlukan

Kompas
Warga Korea Selatan menggelar demo dengan membawa poster bertuliskan “Tahan Yoon Suk Yeol” usai Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan penerapan darurat militer, di Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/12/2024). (Sumber: AP Photo/Lee Jin-man) 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana intens berkomunikasi dengan para pihak untuk memastikan kondisi PMI asal Jembrana yang bekerja di Korea Selatan

Sebab, diketahui situasi di Korea Selatan (Korsel) sedang gaduh karena penetapan status darurat militer oleh pemimpin negara setempat. 

Jika situasi memburuk, kemungkinan besar para PMI bakal dievakuasi atau difasilitasi untuk pemulangannya ke Indonesia. 

Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (P3T) Disnakerperin Jembrana, I Putu Agus Arimbawa mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan para pihak termasuk BP3MI Bali, warga Indonesia yang ada di Korea Selatan masih aman atau terkondisikan di asramanya masing-masing. 

Baca juga: Air Busan Resmi Buka Penerbangan ke Bandara Ngurah Rai, Perkuat Konektivitas Bali - Korea Selatan

"Sementara sedang dikumpulkan data PMI kita (Jembrana), baik yang j7 (government to government) maupun yang pitupi (P to P) untuk mengetahui jumlah dan kondisi mereka di Korea Selatan," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu 4 Desember 2024.

Dia melanjutkan, informasi lainnya adalah warga Indonesia yang berstatus sebagai PMI di Korsel juga untuk sementara diliburkan oleh perusahaannya masing-masing.

"Mereka diliburkan oleh perusahaannya karena demo yang sangat masif di sana (Korea Selatan)," jelasnya.

Disinggung mengenai apa bakal ada upaya pemulangan PMI di Korsel, Agus menyebutkan masih memonitoring kondisi dan situasi di Korea Selatan

Namun, jika memang dianggap perlu, tentunya bakal ada langkah segera untuk evakuasi pemulangan WNI ke tanah air. 

"Tapi kami harap situasinya nanti tidak semakin buruk. Tapi jika memang dianggap perlu, akan segera ada evakuasi pemulangan ke Indonesia," harapnya.

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved