Keributan di Denpasar

Dilarang Geber Motor, Dua Pemuda di Denpasar malah Serang Penghuni Kos dengan Senjata Tajam

Keributan penghuni kos dengan dua pemuda akibat geber motor terjadi Denpasar. Tepatnya di depan rumah kos Jalan Pegangsaan Timur

istimewa
Tersangka pengancaman - Dilarang Geber Motor, Dua Pemuda di Denpasar malah Serang Penghuni Kos dengan Senjata Tajam 

Dilarang Geber Motor, Dua Pemuda di Denpasar malah Serang Penghuni Kos dengan Senjata Tajam

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keributan penghuni kos dengan dua pemuda akibat geber motor terjadi Denpasar.

Tepatnya di depan rumah kos Jalan Pegangsaan Timur No. 2, Banjar Yang Batu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Kamis 5 Desember 2024 tengah malam.

Saat itu korban Alan Saferino (31) asal Kupang Nusa Tenggara Timur berada di dalam kamar bersama istrinya mendengar suara orang geber-geber di luar kos.

Baca juga: Hasil Pleno KPU Pilkada Bali 2024, Koster Giri Menang di 3 Kecamatan Denpasar, Berikut Rinciannya!

Kemudian ia keluar kamar dan bersama penghuni kos lain menegur pelaku, pelaku tidak terima namun sempat pergi.

Ternyata pelaku mengajak temannya untuk datang kembali.

Ia membawa membawa senjata tajam jenis pisau sangkur dan hendak menyerang korban menggunakan pisau sangkur yang dibawanya.

Saat itu korban berusaha menghindar dan berlari masuk ke dalam kos.

Baca juga: Komplotan Pencuri Sepeda Motor di Denpasar Dibekuk, Beraksi di 3 TKP, 3 Orang Jadi Tersangka

Setelah itu pelaku pergi ke Jalan Cok Agung Tresna.

Atas kejadian tersebut penghuni kos yang menjadi korban pengancaman melapor ke polisi keesokan harinya.

Dari penyelidikan yang dilakukan, polisi mendapat informasi pelaku bernama Mohammad Rizqi Zakaria (23) dan temannya I Made Darmawan (25) yang langsung diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pengancaman.

"Pelaku mengakui telah mengayunkan atau menebaskan pisau kearah korban," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Sabtu 7 Desember 2024. 

Baca juga: ANEH! Ditegur Karena Geber Motor, Made Kejar Penghuni Kos di Denpasar Timur dengan Pisau

Saat pisau diayunkan oleh pelaku ke arah korban tidak mengenai korban karena korban lari.

"Pelaku mengayunkan atau menebaskan pisau kearah korban karena merasa jengkel dinasehati oleh tetangga kos korban karena pelaku geber-geber motor keras keras yang membuat bising penghuni kos," bebernya.

"Korban merasa terancam keselamatannya," imbuh AKP Sukadi. (*)

 

Berita lainnya di Keributan di Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved