Berita Bangli

PATAH Hati Lalu Nekat Akhiri Hidup, IKS Konon Putus Cinta, Kakaknya Histeris Temukan di Pohon Jeruk!

Diduga gara-gara diputusin oleh pacarnya, seorang pemuda IKS (18) asal Kecamatan Kintamani, Bangli nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri

Pixabay
Ilustrasi mayat - Diduga gara-gara diputusin oleh pacarnya, seorang pemuda IKS (18) asal Kecamatan Kintamani, Bangli nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu (14/12). Peristiwa tersebut dilakukan di sebuah kebun di belakang rumahnya.  

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

TRIBUN-BALI.COM - Diduga gara-gara diputusin oleh pacarnya, seorang pemuda IKS (18) asal Kecamatan Kintamani, Bangli nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu (14/12). Peristiwa tersebut dilakukan di sebuah kebun di belakang rumahnya. 

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, Minggu (15/12) membenarkan hal tersebut. Dijelaskan bahwa pelaku IKS berstatus sebagai pelajar dan pada Jumat (13/12) sekira pukul 18.00 Wita ia pulang dari traning di salah satu bengkel yang ada di Kintamani.

Orangtuanya saat itu tidak menaruh kecurigaan pada yang bersangkutan. Sebab tidak ada yang aneh dari tingkah laku yang bersangkutan. Saat itu, seperti biasa begitu pulang, IKS langsung pergi makan lalu istirahat di kamarnya.

Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup Usai Patah Hati Diputusin Pacar, Sang Kakak Histeris Saat Hendak Beri Pakan Sapi!

Baca juga: YOGA Tewas Tersambar Petir! Terjadi Saat Berteduh di Gazebo Pantai Mertasari Sanur 

Selanjutnya, esok harinya, kakak korban yang hendak memberikan pakan pada sapi peliharaannya di belakang rumahnya, dikejutkan adiknya sudah berada di pohon jeruk bali.

Menyaksikan hal yang tak terduga itu, kakak korban pun histeris. Iapun memanggil anggota keluarganya, lalu bersama-sama menurunkan IKS dari pohon jeruk tersebut. 

Menurut Kapolsek, saat dicek, kondisi tubuh korban sudah kaku dan meninggal. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan keluarga korban menyatakan menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi,” ujarnya. 

Pasca menerima laporan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi dipimpin Panit Reskrim Ipda I Ketut Sudiarta bersama anggota. Berdasarkan, keterangan keluarga dan teman korban, yang bersangkutan nekat mengakhiri hidupnya lantaran diputus hubungan cinta oleh pacarnya.

“Korban diduga tidak menerima kalau diputuskan oleh pacarnya, hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya,” ujar Kapolsek. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved