UMKM Bali

Cerita UMKM Domu Wire Craftsman di Denpasar, Karya Seni Warisan Sumba Tembus Pasar Mancanegara

Usaha ini didirikan dan dijalankan Domu (32), Jefry (31), dan sejumlah rekan mereka yang juga berasal dari Sumba.

TRIBUN BALI/MADE WIRA ADI SAPUTRA
Kreasi – Para perajin membuat kreasi produk UMKM di Domu Wire Craftsman yang berlokasi di Jalan Buana Raya Gang Buana Ayu No. 5A, Denpasar. 

Salah satu momen paling berkesan bagi Domu adalah ketika mereka mendapat pesanan besar dari seorang wisatawan asal Turki pada tahun 2023.

“Sempat yang paling sukses itu kita pada tahun 2023, bertemu sama wisman Turki yang pesan 1.000 kerajinan kami, kebanyakan jenis lampion berbagai macam bentuk, kita kerjakan dalam waktu 1 tahun lebih,” kata dia.

Kesuksesan ini merupakan bukti dari ketekunan, kreativitas, dan kerja keras Domu bersama timnya. Mereka tidak hanya berhasil mengembangkan usaha di dalam negeri, tetapi juga menembus pasar internasional. 

Namun, perjalanan ini tidak tanpa tantangan. Kesulitan utama yang dihadapi terletak pada keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan tertentu. Terutama karena hanya beberapa perajin dalam tim yang mampu mengerjakan kerajinan yang lebih rumit.

Produk-produk kerajinan anyaman kawat dari Domu Wire Craftsman dijual dengan harga yang bervariasi. Harga mulai dari Rp 70 ribu hingga jutaan rupiah, bergantung pada model dan tingkat kesulitan pembuatan. 

Domu Wire Craftsman tidak hanya menawarkan produk-produk unik, tetapi juga membawa cerita dan nilai budaya yang kaya dari tanah Sumba ke dunia. Melalui tangan-tangan terampil Domu dan kawan-kawan, anyaman kawat yang dulunya merupakan bagian dari tradisi lokal, kini berubah menjadi karya seni yang menembus pasar mancanegara. (made wira adi saputra)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved