Berita Buleleng

SELAMAT JALAN Gede, Terekam CCTV, Ini Kronologi Kecelakaan di Buleleng, Postingan Terakhir Disorot

SELAMAT JALAN Gede, Terekam CCTV, Ini Kronologi Kecelakaan di Buleleng, Postingan Terakhir Disorot

istimewa
SELAMAT JALAN Gede, Terekam CCTV, Ini Kronologi Kecelakaan di Buleleng, Postingan Terakhir Disorot 

 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa kecelakaan maut di perbatasan Kecamatan Sawan dan Kubutambahan, Buleleng terekam CCTV.

Dalam kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan mobil itu, satu korban dinyatakan meninggal dunia.

Rekaman CCTV detik-detik kecelakaan maut itu kini beredar di media sosial.

Baca juga: Uang Rp15 Juta dan 5 Sertifikat Hangus, Si Jago Merah Amuk Rumah Warga di Jembrana

Dalam rekaman itu terlihat kedua korban  yang mengendarai sepeda motor sebelum kecelakaan.

Rekaman CCTV juga menggambarkan pengendara sepeda motor nampak berkendara dalam keadaan oleng ke arah berlawanan.

Baca juga: Syarat Ajukan Pinjaman KUR BRI 2024 1-100 Juta Terbaru Bulan Desember, Cicilan Bisa Rp216.667/bulan

Kemudian peristiwa kecelakaan pun terjadi, pengendara sepeda motor diseret mobil.

Berdasarkan data dari Polres Buleleng, kecelakaan terjadi tepatnya di ruas jalan Singaraja - Kubutambahan.

Peristiwa kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan mobil jenis Isuzu.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan itu.

Dikatakan kecelakaan nahas itu terjadi pada hari Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 03.30 wita.

"Peristiwa kecelakaan melibatkan mobil Isuzu DK 7378 UU dengan sepeda motor Honda Scoopy DK 4100 UV.

Pada mobil Isuzu yang dikendarai I Gede Suparta terdapat empat orang penumpang.

Sedangkan sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai Gede Adnyana Putra membonceng seorang bernama Ketut Arya Jano Putra Yardana (14)," ungkapnya, Senin (16/12/2024)

Lanjut AKP Bachtiar, kecelakaan nahas ini bermula saat sepeda motor yang dikendarai Gede Adnyana, datang dari arah barat menuju timur.

Setibanya di lokasi kecelakaan, sepeda motor yang dikendarai pemuda 18 tahun asal Banjar Dinas Punduh Sangsit, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan itu mengambil haluan terlalu kekanan.

"Pengendara sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati garis as jalan.

Di saat bersamaan dari arah berlawanan tiba mobil Isuzu, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan," ujarnya. 

Pasca peristiwa kecelakaan, Gede Adnyana dan Ketut Arya segera dilarikan ke RSU Giri Emas untuk mendapatkan penanganan medis.

Sayangnya nyawa Gede Adnyana tidak bisa diselamatkan.

"Menurut keterangan tim medis, pengendara sepeda motor mengalami cedera kepala berat (CKB), robek pada dagu, robek pada pelipis kanan, robek pada tumit kaki kanan, robek pada tangan kanan, dan dinyatakan meninggal oleh team medis rumah sakit Giri Emas," ucapnya.

Sedangkan Ketut Arya, lanjut AKP Bachtiar, mengalami lecet punggung, lecet pada tangan kiri, lecet pada pipi kiri dan masih menjalani perawatan di RSU Giri Emas

Diketahui sebelum peristiwa kecelakaan, Gede Adnyana dan Ketut Arya sempat nongkrong di salah satu warung yang ada di Pantai Penimbangan, Buleleng.

Hal ini diketahui berdasarkan unggahan Gede Adnyana melalui media sosial instagramnya gdeputra__.

Bahkan kedua pemuda itu melanjutkan akhir pekan dengan mengunjungi salah satu club di wilayah Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved