Berita Buleleng

PEMKAB Buleleng Masih Tunggu Pertek BKN, Kandidat Kepala Disdikpora Tidak Harus Ranking I

Setelah dilakukan serangkaian tahapan tes, setidaknya sudah ada tiga nama kandidat yang diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara.

Tribun Bali/ Muhammad Fredey Mercury 
Beri keterangan - Ketua Pansel terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Buleleng, Gede Suyasa. Ia menjelaskan proses seleksi saat ini masih menunggu turunnya pertek dari BKN. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pengisian jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, masih berlangsung.

Setelah dilakukan serangkaian tahapan tes, setidaknya sudah ada tiga nama kandidat yang diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Tiga nama tersebut meliputi Ida Bagus Gde Surya Bharata, Sekretaris Disdikpora Buleleng. I Made Rasa, Kepala SMK Negeri 1 Sawan. Luh Putu Adi Ariwati, Sekretaris Dinas Kominfosanti Buleleng.

Ketiganya merupakan peringkat I hingga III berdasarkan tahapan tes mulai dari makalah, wawancara, tes assessment, CAT, hingga rekam jejak. 

Baca juga: GASAK Saldo Pensiunan Polisi Australia, IS Juga Aniaya Korban di Legian, Kini Masuk Bui Polsek Kuta!

Baca juga: VIDEO Call dengan Pacar & Ketiduran, Handphone Pemuda Digasak Kawannya Sendiri di Mess Tempat Kerja

"Tes rekam jejak ini melibatkan penilaian dari atasan, rekan kerja, bawahan, masyarakat, hingga tetangga kandidat. Seluruh prosesnya menggunakan google form. Sehingga langsung masuk ke sistem," ucap Ketua Panitia Seleksi (Pansel) terbuka jabatan tinggi pratama Buleleng, Gede Suyasa dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025). 

Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini mengatakan, saat ini proses seleksi tinggal menunggu turunnya persetujuan teknis (pertek) dari BKN. Setelah ada pertek, selanjutnya Bupati akan memilih satu orang kandidat sebagai Kepala Disdikpora.

"Itu kewenangan bupati untuk memilih salah satu dari tiga kandidat. Pun yang dipilih tidak harus ranking I," ucapnya. 

Disinggung mengenai pelantikan, Suyasa mengatakan pertek BKN berlaku selama 30 hari sejak turun. Artinya pelantikan bisa dilakukan dalam rentang waktu tersebut. 

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengatakan jika Sekda Buleleng sudah menginformasikan hasil asesmen sudah keluar. Hanya saja ia belum menerima langsung laporannya. 

Menurut Sutjidra, Disdikpora merupakan instansi yang sangat spesifik dan strategis. Sehingga perlu kandidat yang betul-betul memahami masalah pendidikan dan perkembangan pendidikan Buleleng ke depan. "Besok rencananya saya akan merapatkan tim untuk menanggapi hasil asesmen itu," ujarnya. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved