Berita Buleleng
SALING LAPOR Antara Perbekel Selat dan Ni Wayan Wisnawati di Buleleng Berakhir Damai
SALING LAPOR Antara Perbekel Selat dan Ni Wayan Wisnawati di Buleleng Berakhir Damai
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Perseteruan antara Perbekel Selat, Putu Mara dengan warganya Ni Wayan Wisnawati berakhir dengan kesepakatan damai.
Kedua belah pihak juga telah sepakat mencabut laporan dugaan penganiayaan di Polres Buleleng.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz.
Dikatakan dia, kedua belah pihak sudah menyerahkan surat kesepakatan damai ke Polres Buleleng.
Baca juga: MIRIS Nasib Kadek, Teganya Pelaku Biarkan Anggota Polres Buleleng Tewas di Jalan Singaraja - Seririt
Pada intinya, kedua belah pihak menyelesaikan perkara melalui keadilan restoratif (restorative justice).
"Mereka memilih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan tidak melanjutkan proses hukum," ucapnya, Rabu (27/8/2025).
Untuk diketahui, perseteruan antara Putu Mara dan Wisnawati terjadi pada Jumat (13/6/2025) lalu.
Kasus ini berawal dari pengurusan sertifikat prona tanah di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Baca juga: KETERLALUAN! Penabrak Tinggalkan Komang dan Ketut di Jalanan Buleleng dengan Kondisi Luka Parah
Saat itu, suami Ni Wayan Wisnawati yang mendatangi kantor perbekel, tidak mendapatkan titik temu untuk pengukuran tanah.
Alhasil ia memutuskan melakukan pengukuran tanah dengan melibatkan petugas BPN ke lokasi.
Hingga pukul 11.00 wita saat pengukuran sedang berlangsung, terjadi keributan antara Putu Mara dengan Wisnawati.
Putu Mara disebut keberatan karena Wisnawati mendokumentasikan kegiatan itu.
Situasi semakin memanas hingga berujung pada aksi perkelahian. Tak sampai situ saja, kedua belah pihak juga saling melapor ke Polres Buleleng.
Alhasil pada awal Agustus 2025, keduanya ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya disangkakan Pasal 352 KUHP tentang Penganiayaan ringan dengan ancaman maksimal tiga bulan penjara. Kendati demikian, baik Putu Mara maupun Wisnawati tidak ditahan.
Sementara itu, Perbekel Selat, Putu Mara menegaskan surat perdamaian tersebut sudah diserahkan ke penyidik Polres Buleleng. "Ya, benar, kami sudah membuat surat perdamaian dan sepakat menyelesaikan kasus ini dengan cara kekeluargaan. Surat damai itu sudah kami serahkan juga ke penyidik," ucapnya singkat. (mer)
Raih Medali Emas, Tiga Atlet Woodball Harumkan Nama Buleleng Bali di Kancah Internasional |
![]() |
---|
Tabrak Lari di Buleleng Bali, Deva dan Wahyu Diturunkan di Pinggir Jalan, Korban Dirawat Instensif |
![]() |
---|
Perbekel Selat dan Warganya Sepakat Damai di Bali, Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan |
![]() |
---|
Korban Tabrak Lari di Buleleng Bali Diturunkan di Pinggir Jalan, Begini Kondisi Komang Deva & Wahyu |
![]() |
---|
Perbekel Desa Selat Buleleng dan Warganya Sepakat Damai, Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.