Kecelakaan di Karangasem

HANGUS Terbakar, Mobil 3 Penumpang Jalur Amlapura-Singaraja, Awalnya Dikira Kecelakaan Lalu Lintas

Saat kebakaran terjadi, mobil tersebut mengangkut tiga orang penumpang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita.

ISTIMEWA
Sebuah mobil Nisan Livina Nopol DK 1721 BH terbakar di Jalut Amlapura- Singaraja, tepatnya di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Selasa (17/12/2024). 

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kebakaran terjadi lagi di Karangasem, namun kali ini bukan kebakaran rumah. Tetapi kebakaran pada sebuah mobil berpenumpang. 

Mobil Nisan Livina Nopol DK 1721 BH terbakar di Jalut Amlapura- Singaraja, tepatnya di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Selasa (17/12/2024).

Saat kebakaran terjadi, mobil tersebut mengangkut tiga orang penumpang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita.

Baca juga: Satu Keluarga Alami Kecelakaan di Buleleng, Nyawa Sang Ibu Tak Tertolong

Baca juga: Era Baru Liburan Digital di Bali: Kolaborasi KBS & ASITA Hadirkan Pengalaman Wisata Interaktif

Sebuah mobil Nisan Livina Nopol DK 1721 BH terbakar di Jalur Amlapura- Singaraja, tepatnya di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Selasa (17/12/2024).
Sebuah mobil Nisan Livina Nopol DK 1721 BH terbakar di Jalur Amlapura- Singaraja, tepatnya di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Selasa (17/12/2024). (Istimewa)

Seorang saksi dari kejadian itu I Wayan Juniasa mengatakan, saat kejadian kondisi jalur tersebut agak macet. 

Awalnya ia mengira terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun setelah diperhatikan, sebuah mobil di pinggir sudah terbakar.

"Saya lihat mobil itu sudah terbakar, api telah besar," ujar Juniasa, Selasa (17/12/2024). Ia melihat mobil itu dilalap api, menghasilkan asap pekat yang membungbung tinggi.

Sebelum terbakar, pengemudi beserta anak dan istri yang berada di dalam mobil berhasil menyelamatkan diri.

“Sopirnya mengaku dari Singaraja, saat mobil tersebut terbakar istri dari sopir sempat syok melihat kejadian tersebut,” ujar Juniasa.

Beberapa waktu berselang, petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian. Sebanyak 4 armada damkar dengan 11 orang personel diturunkan untuk padamkan api.

"Untuk memadamkan api, kami menghabiskan sekitar 7.000 liter air," jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem, I Made Agus Budiyasa.

Api berhasil dipadamkan oleh petugas, namun mobil yang terbakar hanya menyisakan rangka. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, kerugian material ditafsir mencapai Rp90 juta.

"Dugaan awal penyebabnya karena korsleting listrik mobil, untuk kerugiannya diperkirakan sekitar Rp 90 juta,” kata Budiyasa. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved