Pemkab Jembrana Gaspol Turunkan Stunting, Upaya Tekan Angka Stunting Setiap Tahun

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kabupaten Jembrana, menggelar rapat koordinasi guna mempercepat penurunan angka stunting di semester II tahun 2024.

Rapat yang berlangsung di Gedung Jimbarwana ini dihadiri oleh seluruh OPD terkait dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa, Selasa 17 Desember 2024.

Untuk diketahui, tahun 2021 kasus stunting di Jembrana masih tinggi yakni di angka 14,3 persen. Berkat kerja keras seluruh pihak dalam kurun waktu 2 tahun turun jadi 8,7 persen.

Namun Jembrana tidak ingin berpuas diri, pemerintah ingin angka stunting di Jembrana bisa dibawah target provinsi Bali yakni 6,15 ?hkan menyentuh zero kasus di tahun 2024 ini.

Baca juga: Dinas Kesehatan Rutin Screening Orang Berpotensi, Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Menular

Baca juga: Apa Itu Gajah Moly? Ini Nih Hewan Bali Zoo yang Hanyut Akibat Banjir Bandang, Ternyata Jawa Tengah

Budiasa menegaskan bahwa penanggulangan stunting menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Jembrana.

"Kami berkomitmen untuk mencapai target bahkan jika bisa dibawah prevalensi stunting yang ditetapkan oleh Provinsi Bali," tegasnya.

Dalam rapat tersebut, berbagai strategi dan program inovatif dibahas untuk meningkatkan efektivitas intervensi, baik spesifik maupun sensitif. Hal ini membutuhkan kerja sama yang erat dari semua pihak.

"Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama secara terpadu untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.

Diharapkan, penanganan yang optimal bakal optimistis mencapai target penurunan prevalensi stunting di tahun 2024.

"Kami telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, dan kami yakin hasil yang signifikan akan segera terlihat," kata Budiasa.