Profil

Profil Wayan Limbak, Pencipta Tari Kecak bersama Temannya Pelukis dari Jerman

Tari kecak merupakan sebuah tarian yang berasal dari Bali. Tari ini diciptakan oleh Wayan Limbak, seorang penari sekaligus seniman

TRIBUN/TAUFAN WIJAYA
Pertunjukan tari kecak di Uluwatu, Bali 

Wayan Limbak menyanggupi.

Tarian kecak kemudian diberikan narasi yang berasal dari epos Ramayana.

Wayan Limbak berjasa mempopulerkan tarian kecak hingga dikenal di tingkat internasional.

Makna Tari Kecak

Tari Kecak dipentaskan oleh para penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana, seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.

Pementasan mereka dikelilingi oleh para penari pria yang duduk melingkar dengan kedua tangan diangkat seraya menyuarakan "Cak, Cak, Cak".

Jumlah penari Tari Kecak sangat banyak, bisa terdiri dari 50 hingga 150 penari.

Penari yang duduk melingkar tersebut menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.

Selain para penari yang menyuarakan "Cak, Cak, Cak", pemerannya ada yang menggunakan kerincingan di kaki, yang menghasilkan suara khas dan menjadi daya tarik tersendiri.

Selama pementasan, ada juga pertunjukan penari yang terkena api, tetapi tidak merasakan rasa sakit dan tidak terbakar.

Sebaliknya, mereka tampak kebal terhadap api.

Sebagaimana disebutkan, Tari Kecak berasal dari ritual Sanghyang.

Dalam pertunjukan, terdapat penari yang berada pada kondisi tidak sadar, atau kesurupan.

Mereka merupakan sarana berkomunikasi dengan leluhur atau dewa.

Saat dirasuki, mereka biasanya melakukan gerakan tidak terduga yang terkadang cukup berbahaya, dan mengeluarkan suara tertentu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved