Sponsored Content
Program Angkutan Gratis Layani Ratusan Siswa Masuk DTKS di Jembrana, Antar Jemput Siswa SMP
program yang langsung menyasar siswa yang masuk pada DTKS atau kategori kurang mampu dirasa bermanfaat.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Program layanan angkutan gratis Pemkab Jembrana kepada siswa jenjang SMP akan berlangsung hingga akhir 2024.
Layanan dengan nama Trans Bahagia ini telah mengcover ratusan siswa yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) atau kurang mampu.
Program ini dinilai efektif untuk membantu mereka yang kerap terkendala armada transportasi saat menuju sekolahnya masing-masing.
"Program angkutan gratis masih berlangsung hingga akhir tahun ini," kata Kabid Perhubungan Jembrana, I Gede Ariadi.
Baca juga: Mulai 2 Januari 2024 Ada Shuttle Bus Gratis, Antar Jemput Penumpang dari dan ke Bandara Ngurah Rai
Menurutnya, program yang langsung menyasar siswa yang masuk pada DTKS atau kategori kurang mampu dirasa bermanfaat.
Sebab, siswa yang masuk dalam kategori kurang mampu menjadi prioritas.
"Kami harap bakal terus berlanjut. Kemungkinan programnya tetap dengan konsep yang berbeda. Apakah nantinya hanya yang masuk DTKS atau mengcover semua siswa," jelasnya.
Terpisah, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra mengakui, pihaknya telah menyetorkan data siswa yang bakal menerima atau memanfaatkan angkutan gratis ini.
Bahkan data tersebut juga untuk perencanaan anggaran tahun 2025 mendatang.
"Intinya, yang akan kita ajukan sebagai prioritas ke Perhubungan adalah mereka yang kategori keluarga kurang mampu," jelas Anom.
Kumpulan Artikel Jembrana