UMKM Bali

KISAH Perajin Kayu I Nyoman Yasa Ardana, Dari Jurusan Listrik Kini Ukir Kesuksesan dari Kayu Sisa

Sejak kecil, ia memiliki ketertarikan yang besar terhadap kayu dan pengolahannya, namun impian tersebut terpaksa ia simpan karena tuntutan kehidupan.

TRIBUN BALI/MADE WIRA ADI SAPUTRA
SANGAR–  Hasil atau produk kerajinan Sangkar Yasasari milik I Nyoman Yasa Ardana di Jalan Pulau Singkep Gang Rahayu No. 7 Kota Denpasar. 

Bahkan ada yang meminta dibuatkan model sangkar khusus. “Saya tidak habis fikir, hobi yang saya lupakan malah balik menopang ekonomi saya,” ujar Yasa.

Melihat peluang ini, Yasa mulai serius menjalani usaha kerajinan sangkar. Karyanya tidak hanya dikenal di seluruh Bali, tetapi juga merambah hingga keluar Bali, seperti Jakarta. Kesuksesan ini mendorong Yasa untuk memperluas usahanya dengan membuka cabang di Karangasem yang dijalankan saudaranya.

Sangkar-sangkar buatan Yasa ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada permintaan pelanggan.  Harga tersebut sudah termasuk ongkos kirim. 

Filosofi Yasa sangat sederhana, yaitu memanfaatkan barang sisa yang masih memiliki nilai guna, dari pada membiarkannya terbuang sia-sia. Yasa juga sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar kerajinan kayu

Ia mengundang orang-orang untuk datang ke rumah atau workshop-nya di Karangasem untuk belajar langsung. Dari kayu sisa yang tak terpakai, Yasa berhasil membangun UMKM Perajin Sangkar Yasasari menjadi sebuah usaha yang sukses dan bermanfaat bagi banyak orang. (made wira adi saputra)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved